Sekadau (Antara Kalbar) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sekadau berencana membuka jurusan baru, yaitu jurusan tata rias.
Saat ini, di SMKN 1 Sekadau sudah ada tujuh kejuruan yakni teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik listrik, teknik multimedia, teknik gambar bangunan, teknik survei dan teknik tata busana.
“Kami berencana membuka jurusan tata rias. Namun ini masih sekedar rencana, belum bisa dipastikan apakah akan direalisasikan atau tidak. Kita juga masih pertimbangkan,†kata Kepala SMKN 1 Sekadau Hilir, Suar Yohanes.
Rencana pembukaan jurusan tata rias mengacu pada tingginya minat pelajar untuk menggeluti dunia tersebut. Meski cukup potensial untuk dikembangkan, pihak SMKN 1 Sekadau tak ingin gegabah.
“Kita lihat situasi dulu. Kalau memungkinkan, bisa saja kita realisasikan. Pertimbangan lain, yakni ketersediaan tenaga pengajar. Untuk pengajar kejuruan, mesti ada tenaga pengajar yang memiliki keahlian khusus. Saat ini untuk jurusan tata rias pihak SMKN 1 belum memiliki tenaga khusus. Tenaga pengajar juga belum ada. Kita lihat potensi dulu lah. Jika memang prospeknya bagus, kita akan usahakan secepatnya,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Saat ini, di SMKN 1 Sekadau sudah ada tujuh kejuruan yakni teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik listrik, teknik multimedia, teknik gambar bangunan, teknik survei dan teknik tata busana.
“Kami berencana membuka jurusan tata rias. Namun ini masih sekedar rencana, belum bisa dipastikan apakah akan direalisasikan atau tidak. Kita juga masih pertimbangkan,†kata Kepala SMKN 1 Sekadau Hilir, Suar Yohanes.
Rencana pembukaan jurusan tata rias mengacu pada tingginya minat pelajar untuk menggeluti dunia tersebut. Meski cukup potensial untuk dikembangkan, pihak SMKN 1 Sekadau tak ingin gegabah.
“Kita lihat situasi dulu. Kalau memungkinkan, bisa saja kita realisasikan. Pertimbangan lain, yakni ketersediaan tenaga pengajar. Untuk pengajar kejuruan, mesti ada tenaga pengajar yang memiliki keahlian khusus. Saat ini untuk jurusan tata rias pihak SMKN 1 belum memiliki tenaga khusus. Tenaga pengajar juga belum ada. Kita lihat potensi dulu lah. Jika memang prospeknya bagus, kita akan usahakan secepatnya,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014