Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya meminta Pemerintah Kabupaten Sanggau mengembangkan Jembatan Tayan sebagai objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
    "Pemkab Sanggau kita harapkan bisa memanfaatkan keberadaan Jembatan Tayan sebagai objek wisata yang dapat memberikan pendapatan asli daerah atau PAD bagi kabupaten itu," kata Christiandy di Pontianak, Selasa.
    Ia menyebutkan setiap pemerintah daerah, termasuk Pemprov Kalbar dituntut berinovasi dan kreatif dalam meningkatkan PAD dari berbagai sektor.
    Menurutnya, sejak jembatan tersebut jadi, banyak warga yang memposting foto keindahan Jembatan Tayan di berbagai media sosial. Keberadaan jembatan tersebut seolah menjadi magnet bagi semua warga karena desainnya yang indah.
   "Jika Pemkab Sanggau kreatif menjadikan jembatan itu sebagai objek wisata, saya rasa jelas akan sangat bagus, terlebih Sanggau adalah kabupaten yang berdekatan dengan Malaysia yang tentu jika dikemas dengan menarik, Jembatan Tayan bisa menjadi objek wisata yang menarik," tuturnya.
   Dia menjelaskan saat jembatan itu belum jadi, ada sejumlah warga yang menggantungkan hidupnya dengan menyewakan sampan, banyak masyarakat yang menggunakan jasa penambang sampan itu untuk menyeberangi Sungai Tayan.
    Dengan telah selesainya pembangunan jembatan tersebut, lanjutnya, Pemkab Sanggau bisa memberdayakan keberadaan penambang sampan untuk pelengkap wisata, dimana bisa saja wisatawan yang datang menggunakan akomodasi tersebut untuk menyusuri Sungai Tayan dan melintasi bawah Jembatan Tayan itu.
    "Saya rasa ini peluang yang harus ditangkap oleh Pemkab Sanggau, jangan sampai ini dibiarkan sia-sia, karena pemerintah pusat telah membangun jembatan tersebut dengan baik, dan setelah jadi, tentu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD, selain sebagai sarana untuk memperlancar transportasi masyarakat," katanya.
   Jembatan Tayan merupakan jembatan yang melintang di atas Sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Jembatan itu menjadi bagian dari Jalan Trans Kalimantan poros selatan yang menghubungkan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah.
    Keberadaan jembatan tersebut menjadi yang terpanjang di Kalimantan dan nomor dua di Indonesia setelah Suramadu di Jawa Timur.
   Jembatan itu memiliki panjang keseluruhan mencapai 1.440 meter. Sementara lebar jembatan adalah tiga jalur kendaraan atau sekitar 11 meter dengan tinggi jembatan dari muka air Sungai Kapuas saat banjir tertinggi 13 meter.
   Keberadaan jembatan itu saat ini menjadi salah satu topik menarik di media sosial, dimana cukup banyak masyarakat Kalbar yang memposting foto keindahan jembatan tersebut dimedia sosial, sehingga Pemkab Sanggau dituntut memoles aset negara tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan sehingga bisa memberikan konbtribusi besar bagi PAD Sanggau dan Kalbar.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015