Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Pemerintah Kota Pontianak, mendirikan taman bacaan Kemala Cinta Indonesia di kawasan Masjid Jami` di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur.

     "Taman bacaan ini merupakan perpustakaan ketiga yang didirikan Yayasan Kemala Bhayangkari," kata Kapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto di Pontianak, Senin.

    Ia mengapresiasi dukungan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji sehingga terwujudnya taman bacaan atau perpustakaan tersebut. Kerja sama ini merupakan representasi dari sinergitas antara Polda Kalbar dengan Pemkot Pontianak.

    "Dengan adanya taman bacaan ini, kami berharap bisa mengubah stigma negatif tentang Kampung Beting, sehingga hari ini polisi datang bukan lagi menggerebek tetapi mengajak warga membangun bersama," ujarnya.

    Taman bacaan yang diprakarsai oleh para istri Polri yang tergabung dalam Bhayangkari, diharapkan bisa menjadi sinar bagi seluruh masyarakat di sekitarnya. Selain taman bacaan, juga diisi berbagai kegiatan lain seperti belajar memasak, membuat taman hidroponik dan lainnya, kata Arief.

    Taman bacaan yang berlokasi dekat dengan Masjid Jami` tersebut menerima bantuan sebanyak 1.100 buku agama dari Wali Kota Pontianak, dan dari Perpustakaan Daerah Provinsi Kalbar sebanyak 1.000 buku. Jumlah koleksi buku di taman bacaan itu akan terus ditingkatkan untuk melengkapi bahan bacaan bagi masyarakat, katanya.

    Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyambut baik dan mendukung didirikannya taman bacaan di kawasan Kampung Beting sebagai titik awal pembenahan Beting secara keseluruhan.

     Menurut dia, selama ini kapolda Kalbar kerap direpotkan dengan stigma negatif Beting. Untuk itu ia mengajak semua pihak mau bersama-sama mengubah stigma Beting itu. "Saya berharap semua mau bersama-sama mengubah stigma negatif Beting tersebut," ujarnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016