Pontianak (Antara Kalbar) - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengajak masyarakat Kalimantan Barat memanfaatkan beasiswa pendidikan untuk magister dan doktoral yang ditawarkan Kemenristek khususnya yang dikelola lembaga tersebut.
"Kalbar perlu meningkatkan kompetensi SDM-nya. Peluang untuk beasiswa pendidikan sebagai satu di antara sarana peningkatan SDM saat ini terus meningkat. Sehingga banyak ruang untuk Indonesia, termasuk orang Kalbar terlibat di dalamnya," ujar Direktur Keuangan dan Umum LPDP Kementerian Keuangan Syahrul Elly M di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, dalam program beasiswa tersebut, bagi yang berminat bisa memilih perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.
Di luar negeri sebanyak 200 perguruan tinggi yang telah bekerjasama sedangkan dalam negeri ada sekitar 30 perguruan tinggi yang sudah berakreditasi.
"Di LPDP tahun ini untuk beasiswa sebesar Rp1,7 triliun. Untuk periode seleksi mulai Februari, Mei, Agustus dan November," katanya.
Ditambahkannya pula untuk informasi lengkap bisa dibuka di portal LPDP. Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan. "Namun bisa juga menjadi bencana apabila SDM-nya lemah tanpa disiapkan dari sekarang," katanya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi XI Michael Jeno menilai pengembangan SDM adalah instrumen terpenting dalam pembangunan ekonomi sebuah bangsa.
"Oleh sebab karena itu pemerintah dan DPR terus berkomitmen untuk mewujudkan amanat undang-undang yang memerintahkan penyertaan anggaran negara 20 persen untuk dunia pendidikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kalbar perlu meningkatkan kompetensi SDM-nya. Peluang untuk beasiswa pendidikan sebagai satu di antara sarana peningkatan SDM saat ini terus meningkat. Sehingga banyak ruang untuk Indonesia, termasuk orang Kalbar terlibat di dalamnya," ujar Direktur Keuangan dan Umum LPDP Kementerian Keuangan Syahrul Elly M di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, dalam program beasiswa tersebut, bagi yang berminat bisa memilih perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.
Di luar negeri sebanyak 200 perguruan tinggi yang telah bekerjasama sedangkan dalam negeri ada sekitar 30 perguruan tinggi yang sudah berakreditasi.
"Di LPDP tahun ini untuk beasiswa sebesar Rp1,7 triliun. Untuk periode seleksi mulai Februari, Mei, Agustus dan November," katanya.
Ditambahkannya pula untuk informasi lengkap bisa dibuka di portal LPDP. Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan. "Namun bisa juga menjadi bencana apabila SDM-nya lemah tanpa disiapkan dari sekarang," katanya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi XI Michael Jeno menilai pengembangan SDM adalah instrumen terpenting dalam pembangunan ekonomi sebuah bangsa.
"Oleh sebab karena itu pemerintah dan DPR terus berkomitmen untuk mewujudkan amanat undang-undang yang memerintahkan penyertaan anggaran negara 20 persen untuk dunia pendidikan," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016