Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar menyatakan, Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM perlu melakukan terobosan agar pasar ITC yang menjual berbagai elektronik di Pasar Kemuning tidak sepi.

"Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak dan instansi terkait perlu lebih gencar lagi mempromosikan keberadaan ITC di Pasar Kemuning sebagai pusat perbelanjaan elektronik di kawasan Pontianak Kota," kata Herman Hofi Munawar di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, dengan lebih gencarnya promosi, maka akan semakin banyak masyarakat di Pontianak dan sekitarnya mengetahui akan keberadaan ITC tersebut.

"Saya berharap para pedagang elektronik di ITC juga bersabar, tidak mungkin juga dalam waktu singkat konsumen bisa berdatangan, karena konsumen juga belum banyak yang mengetahui keberadaan ITC tersebut," ungkapnya.

Menurut dia, hingga saat ini, tinggal dua hingga tiga kios saja yang masih aktif, padahal sebelumnya saat diresmikan bulan lalu hampir semua kios elektronik di sana buka.

Ia menganggap masih banyak masyarakat yang tidak tahu, bahwa di lantai atas pasar Kemuning tersebut tersedia ITC, sebab peresmian yang dilakukan dinilai masih kurang sosialisasinya.

"Artinya Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak belum maksimal membantu dalam promosi, dan perlu ada event-event khusus di Pasar Kemuning lantai dua. Tapi kalau hanya dibiarkan pedagang jualan tanpa ada upaya memberikan promosi pada masyarakat, saya pikir ini akan susah sekali bagi mereka untuk bertahan," ujarnya.

Selain itu, instansi terkait juga perlu melakukan evaluasi dan mencari solusi, seperti dengan menggandeng pihak ketiga untuk datang dan melaksanakan kegiatan yang memiliki gaung besar agar konsumen tertarik datang ke ITC. "Apalagi permasalahan lantai dua yang kosong terjadi di semua pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak," katanya.

Menurut Herman, apa yang terjadi itu, tentunya menjadi pekerjaan rumah dari instansi terkait dalam mempromosikan kebaradaan ITC dan terjadinya kekosongan di setiap lantai dua di pasar-pasar tradisional yang ada di Pontianak.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016