Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengatakan untuk menbangun dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah bukan hanya tertumpu pada satu orang saja namun perlu peran semua pihak termasuk pengusaha muda seperti yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

"Kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan suatu daerah tidak hanya semata mata tertumpu pada satu dua orang saja ataupun pemerintah saja akan tetapi butuh peran dari pelaku dunia usaha salah satunya melalui Hipmi," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Terhadap kepengurusan BPC Hipmi Bengkayang yang baru, ia berharap mampu membangun hubungan baik dengan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan berkomunikasi dalam setiap pelaksanaan program yang dilakukan.

"Mari bangun komunikasi baik dengan semua pihak. Komunikasi yang tidak baik bisa menimbulkan perbedaan dan menghambat kemajuan daerah," ujarnya mengingatkan.

Lanjut Gidot, jika mau maju maka semua pihak harus mengambil bagian termasuk Hipmi untuk dapat lakukan semua dan melihat potensi yang ada.

"Kembali, kunci kemajuan yakni perlu komunikasi dan koordinasi yang baik. Apalagi Kabupaten Bengkayang sangat strategis dengan adanya pintu perbatasan yang segera dibuka maka di sini peran dan peluang dari Hipmi harus jalan. Jangan sampai ketika dibuka kita hanya menjadi penonton saja," kata dia.

Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Bengkayang yang baru, Jerry Christy berkomitmen ke depan akan mengambil langkah nyata dalam program kerjanya.

"Dengan adanya ajakan dari Pemerintah Kabupaetn Bengkayang untuk membina komunikasi yang baik itu juga menjadi harapan kami. Kita akan wujudkan dengan program `kopi darat` setiap Jumat dengan pembicara para pengusaha sukses, pemerintah dan semua elemen dalam memajukan ekonomi daerah ini," papar dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017