Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Negara (BKPSDMAN) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Nurpinarto mengatakan kuota penerimaan CPNS Sambas 2018 sebanyak 339 orang.
"Kabupaten Sambas mendapatkan kuota sebanyak 339 dengan jumlah paling banyak untuk formasi guru berjumlah 200 orang. Sedangkan formasi tenaga kesehatan berjumlah 99 orang. Selebihnya merupakan tenaga teknis," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia menjelaskan pendaftaran dilakukan secara online, sehingga telah terintegrasi melalui BKN.
Baca juga: Kabupaten Bengkayang dapat 74 formasi CPNS 2018
"Yang jelas 19 September 2019 mulai proses. Semua ada jadwalnya. Sedangkan pelaksanaan tes di Politeknik Negeri Sambas dan pelaksanaan bertahap sesuai dengan kapasitas komputer yang ada," kata dia.
Ia menegaskan jika penerimaan CPNS akan dilakukan dengan cara transparan. Sehingga tidak ada celah untuk melakukan kecurangan.
"Ujian penerimaan CPNS akan dilakukan secara online," papar dia.
Nurpinarto mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai iming-iming dari oknum yang mengaku bisa meluluskan peserta seleksi CPNS.
Baca juga: Kuota CPNS Kubu Raya 155
"Hal itu kembali karena ujian dilakukan online yang langsung berhubungan dengan BKN," sebut Nurpinarto.
Untuk persyaratan seperti lazimnya yang harus disediakan berupa NIK, kartu keluarga, ijazah, transkrip nilai, paspoto latar merah, dan persyaratan lain.
"Untuk pendaftaran itu dulu. Selanjutnya jika lanjut maka ada pemberkasan dengan syarat lain," kata dia.
Baca juga: Rekrutmen CPNS Kotim prioritaskan wilayah pelosok
Ke depannya ia meminta peserta ketika tes agar lebih teliti mengikuti ujian.
"Kembali tidak tergiur janji oknum yang bisa membantu kelulusan karena kelulusan ditentukan diri sendiri sebab hasil ujian langsung ada nilainya," ingatkannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kabupaten Sambas mendapatkan kuota sebanyak 339 dengan jumlah paling banyak untuk formasi guru berjumlah 200 orang. Sedangkan formasi tenaga kesehatan berjumlah 99 orang. Selebihnya merupakan tenaga teknis," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia menjelaskan pendaftaran dilakukan secara online, sehingga telah terintegrasi melalui BKN.
Baca juga: Kabupaten Bengkayang dapat 74 formasi CPNS 2018
"Yang jelas 19 September 2019 mulai proses. Semua ada jadwalnya. Sedangkan pelaksanaan tes di Politeknik Negeri Sambas dan pelaksanaan bertahap sesuai dengan kapasitas komputer yang ada," kata dia.
Ia menegaskan jika penerimaan CPNS akan dilakukan dengan cara transparan. Sehingga tidak ada celah untuk melakukan kecurangan.
"Ujian penerimaan CPNS akan dilakukan secara online," papar dia.
Nurpinarto mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai iming-iming dari oknum yang mengaku bisa meluluskan peserta seleksi CPNS.
Baca juga: Kuota CPNS Kubu Raya 155
"Hal itu kembali karena ujian dilakukan online yang langsung berhubungan dengan BKN," sebut Nurpinarto.
Untuk persyaratan seperti lazimnya yang harus disediakan berupa NIK, kartu keluarga, ijazah, transkrip nilai, paspoto latar merah, dan persyaratan lain.
"Untuk pendaftaran itu dulu. Selanjutnya jika lanjut maka ada pemberkasan dengan syarat lain," kata dia.
Baca juga: Rekrutmen CPNS Kotim prioritaskan wilayah pelosok
Ke depannya ia meminta peserta ketika tes agar lebih teliti mengikuti ujian.
"Kembali tidak tergiur janji oknum yang bisa membantu kelulusan karena kelulusan ditentukan diri sendiri sebab hasil ujian langsung ada nilainya," ingatkannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018