Pontianak (Antaranews Kalbar) Pengamat Ekonomi Univestitas Tanjungpura Pontianak, M. Fahmi mengatakan saat ini pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kalbar sudah mulai bergeliat untuk memanfaatkan hadirnya unicorn di Indonesia.

Di Kalbar sudah terdapat beberapa pelaku UMKM yang menggunakan fasilitas unicorn untuk mengembangkan usahanya. Bahkan sudah ada yang diakui nasional sebagai UMKM yang aktif melapak di marketplace tersebut, ujarnya di Pontianak, Kamis.

Fahmi menjelaskan bahwa UMKM merupakan bagian terbesar dari segitiga komponen pelaku usaha di Indonesia, tentunya pengalaman dimasa masa-masa sulit UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat dan bangsa ini.

Baca juga: Dekranasda tampilkan produk UMKM Kota Pontianak

Untuk itu UMKM harus menjadi target utama pemberdayaan baik secara SDM maupun kelembagaannya, jelas dia.

Dikaitkannya dengan unicorn yang merupakan salah satu pilihan tempat untuk menjadi marketplace produk UMKM, pemerintah harus terus memberikan ruang seluas luasnya bagi UMKM untuk bisa mengakses fasilitas yang disediakan market place tersebut.

Tentunya juga dengan cara memberikan simultan untuk berkembangnya marketplace tersebut secara sehat serta berkelanjutan dengan memperhatikan kepentingan UMKM itu sendiri dan pastinya kepentingan bangsa pada umumnya, papar dia.

Baca juga: Dekranasda Pontianak buka gerai di gedung UMKM Center

Lanjutnya, untuk memperkuat potensi UMKM yang ada yang harus didorong juga yakni melalui kebijakan yang membantu untuk maju dan berkelanjutan dengan kemudahan kemudahan.

Perlu adanya penguatan yang berkelanjutan terhadap UMKM seperti berbentuk pelatihan, pendampingan dan lainnya yang terfokus kepada peningkatan kualitas dan standarisasi yangg dibutuhkan pasar terutama pengetahuan penguasaan pasar marketplace yang berbasis tekhnologi tersebut, kata dia.

Sementara itu Ketua Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kalbar, Suherman mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap UMKM dan itu sebagai upaya mendorong dan peningkatan usaha yang ada.

"PLUT ini sama juga dengan dokter. Kite dokter bagi UMKN sehingga kita terus lakukan pendampingan kepada pelaku usaha tersebut," ujar Ketua PLUT Kalbar, Suherman di Pontianak, Sabtu.

Baca juga: Kalbar dorong perekonomian melalui UMKM

Suherman mencontohkan seperti pelaku usaha pemula pihaknya terus mendorong sekaligus melakukan pembinaan dalam upaya pengembangan usaha yang dibangun.

Misalnya belum ada izin usaha, bagaimana mereka melengkapi legalitas usahanya dan ini kita dorong. Kemudian UMKM yang sudah ada namun masih masih kecil akan kita dampingi baik itu dalam bentuk penyempurnaan kemasan yang bagus. Sehingga bisa masuk dalam pangsa pasar moderen, kata dia.

"Sejauh ini dari beberapa pelaku UMKM di bawah pembinaan PLUT sendiri, sudah banyak yang berkembang dan masuk dalam pasar moderen dan e-commerce. Bahkan pihaknya juga telah melakukan klasifikasi klaster agar UMKM naik kelas," papar dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019