Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan melakukan terobosan melalui program Pemberdayaan Perempuan Desa berbasis usaha menjahit (konveksi home industry) untuk membuka peluang kerja sebagai mata pencaharian tambahan masyarakat desa.
"Saya tentu berharap program pemberdayaan perempuan desa dengan usaha menjahit ini akan menjadi upaya nyata membuka lapangan kerja bagi perempuan di desa-desa. Dan ini tentunya akan menjadi salah satu penguatan gerakan ekonomi kerakyatan yang akan mewujudkan kemandirian desa di Kubu Raya," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, dibuatnya terobosan program menjahit tersebut akan dilakukan dengan jaminan pelanggan secara sistemik, karena nantinya program itu akan diintegrasikan dengan Program BOSDA Kubu Raya.
Baca juga: Bupati Muda siap perbaiki sistem pemerintahan Kubu Raya
"Nantinya, program Bosda akan kita arahkan untuk memberikan bantuan seragam sekolah gratis bagi anak tingkat SD hingga SMP di Kubu Raya, setiap tahunnya. Bisa dibayangkan, berapa banyak kebutuhan seragam yang diperlukan dari program itu," katanya.
Dengan adanya konveksi di tingkat desa, tentu nantinya pembuatan seragam sekolah itu akan diarahkan pada konveksi-konveksi yang telah dibentuk. Artinya, lanjut dia, perputaran ekonomi masyarakat akan terjadi di tingkat desa dan kemandirian ekonomi masyarakat otomatis juga tercipta.
"Artinya, pelanggan para penjahit ini sudah pasti dan orderan mereka juga sudah pasti setiap tahunnya. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan penghasilan tambahan yang berkelanjutan, karena tidak hanya untuk seragam sekolah, tetapi juga untuk keperluan lainnya, mereka akan diberdayakan," kata Muda.
Baca juga: Muda - Jiwo siap jalankan program unggulan
Sejauh ini, katanya, dia sudah membentuk puluhan kelompok penjahit yang nantinya di kelola oleh pemerintah desa, dan dalam waktu dekat, program ini akan segera berjalan, karena tidak lama lagi akan masuk tahun ajaran baru dimana, program Bosda tersebut akan dilaksanakan.
"Saya berharap agar ini bisa memberikan motovasi bagi masyarakat karena ini akan berlaku secara masive," kata Muda.
Terpisah, Kepala Desa Mega Timur, Adam menyambut baik program pembinaan ekonomi masyarakat melalui konveksi di beberapa desa yang ada di kabupaten Kubu Raya.
"Program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembukaan konveksi di beberapa desa ini dilakukan bupati Muda Mahendrawan untuk melakukan percepatan pembangunan. Dan ini senada dan seirama dengan program bupati Kubu Raya," kata Adam di Sungai Raya, Rabu.
Baca juga: PAUD usia emas pembentukan karakter generasi muda
Dirinya optimis, di kepemimpinan Muda, desa yang dipimpinnya akan jauh lebih baik dan Kubu Raya akan berkembang pesat.
"Jiwa kesederhanaan pak Muda serta sebagai pemimpin yang slalu berpikir untuk masyarakat, tentu menghasilkan ide, terobosan dan gagasan akan banyak di perbuat oleh nya," tuturnya.
Menurut Adam, program konveksi yang di ciptakan Muda akan membuat Kubu Raya semakin di kenal dan ekonomi masyarakat akan jauh mengalamai lonjakan kemajuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya tentu berharap program pemberdayaan perempuan desa dengan usaha menjahit ini akan menjadi upaya nyata membuka lapangan kerja bagi perempuan di desa-desa. Dan ini tentunya akan menjadi salah satu penguatan gerakan ekonomi kerakyatan yang akan mewujudkan kemandirian desa di Kubu Raya," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, dibuatnya terobosan program menjahit tersebut akan dilakukan dengan jaminan pelanggan secara sistemik, karena nantinya program itu akan diintegrasikan dengan Program BOSDA Kubu Raya.
Baca juga: Bupati Muda siap perbaiki sistem pemerintahan Kubu Raya
"Nantinya, program Bosda akan kita arahkan untuk memberikan bantuan seragam sekolah gratis bagi anak tingkat SD hingga SMP di Kubu Raya, setiap tahunnya. Bisa dibayangkan, berapa banyak kebutuhan seragam yang diperlukan dari program itu," katanya.
Dengan adanya konveksi di tingkat desa, tentu nantinya pembuatan seragam sekolah itu akan diarahkan pada konveksi-konveksi yang telah dibentuk. Artinya, lanjut dia, perputaran ekonomi masyarakat akan terjadi di tingkat desa dan kemandirian ekonomi masyarakat otomatis juga tercipta.
"Artinya, pelanggan para penjahit ini sudah pasti dan orderan mereka juga sudah pasti setiap tahunnya. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan penghasilan tambahan yang berkelanjutan, karena tidak hanya untuk seragam sekolah, tetapi juga untuk keperluan lainnya, mereka akan diberdayakan," kata Muda.
Baca juga: Muda - Jiwo siap jalankan program unggulan
Sejauh ini, katanya, dia sudah membentuk puluhan kelompok penjahit yang nantinya di kelola oleh pemerintah desa, dan dalam waktu dekat, program ini akan segera berjalan, karena tidak lama lagi akan masuk tahun ajaran baru dimana, program Bosda tersebut akan dilaksanakan.
"Saya berharap agar ini bisa memberikan motovasi bagi masyarakat karena ini akan berlaku secara masive," kata Muda.
Terpisah, Kepala Desa Mega Timur, Adam menyambut baik program pembinaan ekonomi masyarakat melalui konveksi di beberapa desa yang ada di kabupaten Kubu Raya.
"Program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembukaan konveksi di beberapa desa ini dilakukan bupati Muda Mahendrawan untuk melakukan percepatan pembangunan. Dan ini senada dan seirama dengan program bupati Kubu Raya," kata Adam di Sungai Raya, Rabu.
Baca juga: PAUD usia emas pembentukan karakter generasi muda
Dirinya optimis, di kepemimpinan Muda, desa yang dipimpinnya akan jauh lebih baik dan Kubu Raya akan berkembang pesat.
"Jiwa kesederhanaan pak Muda serta sebagai pemimpin yang slalu berpikir untuk masyarakat, tentu menghasilkan ide, terobosan dan gagasan akan banyak di perbuat oleh nya," tuturnya.
Menurut Adam, program konveksi yang di ciptakan Muda akan membuat Kubu Raya semakin di kenal dan ekonomi masyarakat akan jauh mengalamai lonjakan kemajuan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019