Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili mengatakan saat ini daerahnya memiliki 380 koperasi dan 16.668 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Angka tersebut berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sambas yang tersebar di 19 kecamatan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Ia menjelaskan jumlah itu tentu menjadikan kekuatan dan tulang punggung ekonomi kerakyatan di Sambas.

Baca juga: Pemprov Kalbar harapkan peran pelaku usaha mewujudkan desa mandiri

"Itu merupakan potensi besar dalam sektor ekonomi kerakyatan. Potensi ini insyaallah kami berdayakan. Kami jadikan penggerak untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran," papar dia.

Ia menambahkan juga bahwa sektor UMKM telah terbukti bisa menghadapi kondisi krisis ekonomi global. "Sektor ini memberikan kontribusi menggerakkan roda perekonomian nasional," ucap nya.

Dikatakannya, dengan kekayaan SDM dan SDA yang besar dan beragam, perlu untuk terus mengembangkan produk unggulan

Baca juga: Omset pedagang oleh-oleh Pontianak turun 70 persen karena bagasi berbayar

Pihaknya berkomitmen membantu sektor UMKM maupun koperasi,  sejalan dengan visi misi pembangunan kabupaten Sambas yang tercantum dalam RPJMD 2016-2021.

"Komitmen daerah sesuai RPJMD kita, di antaranya pengembangan ekonomi kerakyatan bersinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Ini kami programkan untuk mendorong percepatan pembangunan disegala sektor. Sektor koperasi dan UMKM merupakan prioritas untuk dikembangkan," tegasnya.

Menurut dia,  permodalan merupakan bagian penting dalam perkembangan koperasi dan UMKM, Pemda menyiasatinya dengan mengembangkan pola kemitraan antara koperasi dengan perusahaan swasta.

Baca juga: LPPOM MUI Kalbar berikan pelatihan SJH

"Selain itu juga, Pemda memfasilitasi kerja sama dengan BUMN dalam pengembangan koperasi dan UMKM melalui dana CSR dan program kemitraan bina lingkungan maupun program KUR. Kami berupaya menggali dan mengembangkan daya kreasi dan inovasi koperasi dan UMKM agar menjadi pelaku ekonomi yang mandiri termasuk dalam pengembangan permodalannya,"kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019