Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak anggota majelis Taklim yang ada di kabupaten itu untuk ikut menjadi penggerak kaum wanita dalam mempercepat berbagai program pembangunan di Kubu Raya.

"Kita bersyukur karena di Kubu Raya ini banyak ibu-ibu yang terlibat dalam majelis taklim. Makanya kita harapkan agar dari ibu-ibu ini bisa menjadi penggerak bagi ibu-ibu lainnya dalam pencapaian program ke masyarakat yang kita laksanakan," kata Muda saat melantik pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Sungai Raya, Rabu.

Menurutnya, BKMT memiliki fungsi penting dalam upaya mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Sebagai organisasi yang fokus pada penguatan peran perempuan, BKMT punya andil besar meningkatkan kualitas generasi bangsa.

"Setiap organisasi didirikan dengan substansi tujuan mengejar kebahagiaan dan ini sejalan dengan salah satu visi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, yakni mewujudkan masyarakat yang bahagia dan religius. Maka visi bahagia dan religius ini harus ditanamkan betul-betul di keluarga melalui BKMT," tuturnya.

Muda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya komit pada penguatan peran perempuan. Hal itu bahkan telah menjadi sejumlah misi pemerintah daerah. Tercantum tegas dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kubu Raya.

Penguatan peran tersebut, jelasnya, untuk mengejar keadilan, ketahanan rumah tangga, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Karena memang sudah tidak bisa dibantah lagi bahwasanya kekuatan peran ibu-ibu itu sangat menentukan. Signifikan dari hulu hingga ke hilir. Kalau perempuannya cerdas, bergerak, dan selalu punya ide-ide solutif, insya Allah generasi kita juga akan disiapkan dengan baik," katanya.

Muda mengingatkan, arah kebijakan pembangunan negara saat ini mensyaratkan kualitas sumber daya manusia yang andal. Karena itu, BKMT punya peran penting. Peran yang harus diikuti dengan gerakan-gerakan yang fokus dan cepat. Mengingat era digital saat ini mengharuskan tindakan yang serba cepat.

"Kita lipat ruang dan waktu karena era ini menuntut kita untuk lebih cepat melompat. Kalau tidak, akan tergilas dengan zaman dan anak-anak kita tidak bisa dipersiapkan dengan baik, jadi kita harus bisa berpikir menembus zaman," kata Muda.

Dia menyatakan, berharap banyak dari BKMT, karena peran BKMT sangat diandalkan untuk bisa melakukan langkah-langkah pembinaan keluarga. Sekaligus mengawal program-program pemerintah daerah.

"Ibu-ibu punya peluang besar di BKMT untuk melakukan berbagai hal yang lebih dari yang standar. BKMT sebagai suatu gerakan religius ibu-ibu yang masif akan memberikan perbedaan, khususnya perbedaan pada pendidikan anak sebagai efek dari kegiatan di BKMT," tuturnya.

Muda juga berharap ke depan akan semakin banyak program sinergis yang punya nilai tambah dan terukur. "Fokus di target di masing-masing desa. BKMT menanjak, Kubu Raya selamat," katanya.
Baca juga: Bupati Paolus Hadi Ikut Tabligh Akbar BKMT Sanggau
Baca juga: BKMT dan IBI Mitra utama Perwakilan BKKBN di Kalbar

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019