Daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat menjadi perhatian serius dalam rapat koordinasi kewaspadaan dan antisipasi penyebaran virus Corona (Covid - 19).
" Untuk sementara Pos Lintas Batas Negara di Badau masih tetap buka, terkait warga Indonesia dan warga Malaysia yang akan di pulangkan ke negara masing - masing" kata Kepala PLBN Badau, Agato Litmat, ditemui Antara saat rapat koordonasi terkait Corona, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Baca juga: 92 desa di Kapuas Hulu pilkades serentak, Pemkab ingatkan waspada corona
Baca juga: Rumah sakit Putussibau larang masyarakat kunjungi pasien
Disampaikan Agato, untuk masyarakat Indonesia yang hendak berpergian ke Malaysia maka tidak akan di izinkan, begitu juga sebaliknya warga Malaysia yang ingin ke Indonesia sudah tentu tidak di perbolehkan.
Menurut dia, sementara ini pelayanan Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Badau hanya untuk warga Indonesia yang ingin kembali ke Indonesia dan warga Malaysia yang ingin kembali ke Malaysia.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan agar pengawasan untuk siapa pun yang masuk ke wilayah Kapuas Hulu termasuk di perbatasan mau pun dari luar Kapuas Hulu di wilayah Indonesia.
Baca juga: Seorang mahasiswi asal Kapuas Hulu suspect Corona di rawat di Sintang
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu larang masyarakat pergi ke Malaysia
" Saya rasa jalur tidak resmi atau jalan tikus di perbatasan juga harus mendapatkan pengawasan ketat, jangan sampai justru jalan tikus menjadi tempat keluar masuk masyarakat," kata Nasir.
Selain itu, Nasir juga mengatakan dengan penetapan status Kejadian luar biasa (KLB) Kapuas Hulu membentuk gugus tugas yang melibatkan semua pihak terkait.
Baca juga: Sekolah di Kapuas Hulu diliburkan terkait virus Corona
Baca juga: Antisipasi Covid-19 pengawasan pintu negara di Kapuas Hulu diperketat
" Mengantisipasi virus Corona itu tanggungjawab kita bersama sehingga perlun kita untuk meningkat komunikasi dan koordinasi sehingga tetap terjaga sinergitas dalam pencegahan virus Corona," ucap Nasir.
Ditegaskan Nasir, jangan ada masyarakat dan Apartur sipil negara yang keluar Kapuas Hulu atau pun keluar negeri.
" Semua kita harus menjaga, termasuk pemeriksaan suhu tubuh setiap orang yang datang ke Kapuas Hulu baik lewat transportasi udara dan darat," kata Nasir.
Baca juga: Akui kesalahan, penyebar Hoaks Corona di Kapuas Hulu minta maaf
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu : jangan sembarang sebarkan corona di medsos
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Untuk sementara Pos Lintas Batas Negara di Badau masih tetap buka, terkait warga Indonesia dan warga Malaysia yang akan di pulangkan ke negara masing - masing" kata Kepala PLBN Badau, Agato Litmat, ditemui Antara saat rapat koordonasi terkait Corona, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Baca juga: 92 desa di Kapuas Hulu pilkades serentak, Pemkab ingatkan waspada corona
Baca juga: Rumah sakit Putussibau larang masyarakat kunjungi pasien
Disampaikan Agato, untuk masyarakat Indonesia yang hendak berpergian ke Malaysia maka tidak akan di izinkan, begitu juga sebaliknya warga Malaysia yang ingin ke Indonesia sudah tentu tidak di perbolehkan.
Menurut dia, sementara ini pelayanan Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Badau hanya untuk warga Indonesia yang ingin kembali ke Indonesia dan warga Malaysia yang ingin kembali ke Malaysia.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan agar pengawasan untuk siapa pun yang masuk ke wilayah Kapuas Hulu termasuk di perbatasan mau pun dari luar Kapuas Hulu di wilayah Indonesia.
Baca juga: Seorang mahasiswi asal Kapuas Hulu suspect Corona di rawat di Sintang
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu larang masyarakat pergi ke Malaysia
" Saya rasa jalur tidak resmi atau jalan tikus di perbatasan juga harus mendapatkan pengawasan ketat, jangan sampai justru jalan tikus menjadi tempat keluar masuk masyarakat," kata Nasir.
Selain itu, Nasir juga mengatakan dengan penetapan status Kejadian luar biasa (KLB) Kapuas Hulu membentuk gugus tugas yang melibatkan semua pihak terkait.
Baca juga: Sekolah di Kapuas Hulu diliburkan terkait virus Corona
Baca juga: Antisipasi Covid-19 pengawasan pintu negara di Kapuas Hulu diperketat
" Mengantisipasi virus Corona itu tanggungjawab kita bersama sehingga perlun kita untuk meningkat komunikasi dan koordinasi sehingga tetap terjaga sinergitas dalam pencegahan virus Corona," ucap Nasir.
Ditegaskan Nasir, jangan ada masyarakat dan Apartur sipil negara yang keluar Kapuas Hulu atau pun keluar negeri.
" Semua kita harus menjaga, termasuk pemeriksaan suhu tubuh setiap orang yang datang ke Kapuas Hulu baik lewat transportasi udara dan darat," kata Nasir.
Baca juga: Akui kesalahan, penyebar Hoaks Corona di Kapuas Hulu minta maaf
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu : jangan sembarang sebarkan corona di medsos
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020