Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat M. Ali memastikan  saat ini ketersediaan kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan aman.

"Selama Ramadhan ini dan meski di tengah pandemi COVID-19, ketersediaan bahan pokok masyarakat masih aman," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Senin.

Ia menjelaskan juga bahwa Tim Satgas Pangan Kabupaten Bengkayang telah melakukan pemantauan ketersediaan sembako dan harga selama bulan Ramadhan tahun 2020."Ketersediaan bahan pokok sudah dipantau Tim Satgas Pangan pemerintah Kabupaten Bengkayang dan Polres Bengkayang," katanya.

Menurut dia, pemantauan bahan pokok selain melihat stok juga menjamin harga agar tetap stabil untuk konsumen. "Bisa saja harga di pasar naik atau lebih tinggi di tengah COVID-19. Sehingga kita cek dan masih stabil," jelasnya.

Ia meminta agar pelaku usaha tidak menaikkan harga sembako seenaknya, terlebih saat ini juga pada pandemi COVID-19.

"Kita akan memantau terus harga di pasaran. Jangan sampai ada juga pedagang atau pengusaha yang seenaknya menaikkan harga. Alhamdulillah ketersediaan bahan cukup, kami juga koordinasi dengan distributor dari Pontianak. Ini aman sampai Idul Fitri," ucapnya.

Terpenting juga kata dia para pedagang tidak melakukan penimbunan. Kalau melakukan penimbunan tentu melawan tindakan hukum.

"Kita sangat berharap tidak ada penimbunan. Penimbunan menyebabkan stok di pasar berkurang dan harga melonjak naik. Nah, itu pasti ditindak," kata dia.

Kepada pembeli maupun penjual baik di pasar maupun lainnya dalam transaksi selalu mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Keluar rumah atau berbelanja seperti ke pasar atau lain selalu menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan lainnya," ajaknya.

Satu di antara warga Bengkayang, Wati berharap stok dan harga kebutuhan pokok di Bengkayang stabil.

"Dengan stok stabil tentu harga normal juga. Di tengah wabah COVID-19 ini, masyarakat dalam mencari pemasukan sudah terhambat. Nah, jangan sampai dibebankan lagi dengan kebutuhan hidup berupa kebutuhan pokok yang tinggi," harap dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020