Ruas jalan Menendang - Nanga Temenang yang menghubungkan Kecamatan Pengkadan dan Jongkong, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat saat ini mengalami rusak cukup berat terutama di sekitaran Desa Sasan Kecamatan Pengkadan.

" Pengguna jalan dan roda dua harus ekstra hati - hati melintasi ruas jalan tersebut, karena kondisinya cukup rusak dan licin," kata Kepala Desa Sasan, Kecamatan Pengkadan, Abdul Rani, menghubungi ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.

Baca juga: Pengendara mengeluh jalan dalam kota Putussibau berlubang

Disampaikan Rani, pada saat musyawarah rencana pembangunan Kecamatan Pengkadan jalan tersebut sudah dibahas dan akan ditangani oleh Dinas PU, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu dengan anggaran sekitar Rp5 milyar.

 
Kondisi ruas jalan Menendang - Nanga Temenang di wilayah Kecamatan Pengkadan dan Jongkon, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang saat ini mengalami rusak berat. (Istimewa)


Untuk itu, mewakili masyarakat, Rani berharap anggaran tersebut tidak digeser untuk penanganan COVID - 19, sebab jalan tersebut juga merupakan salah satu urat nadi masyarakat untuk transportasi dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.

" Ruas jalan itu merupakan penghubung beberapa kecematan yaitu Kecamatan Pengkadan, Jongkong, Suhaid, Selimbau, Semitau dan Hulu Gurung, jadi kami sangat berharap pembangunan atau perbaikan jalan tersebut mesti tetap dilaksanakan ditengah pandemi COVID - 19," pinta Yani.

Baca juga: Sejumlah jalan dan jembatan di Jelimpo rusak, aktifitas masyarakat terganggu
Baca juga: Kondisi Jalan Tapang Muda Empetai, perusahaan diminta tidak tutup mata
Baca juga: Jalan dalam Kota Putussibau berlubang

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020