Banjir yang terjadi sejak Kamis (15/7) hingga saat ini merendam sejumlah titik di Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, bahkan sejumlah rumah warga sempat terendam dan aktivitas transportasi darat di sejumlah titik terputus.
" Ketinggian air rata - rata sekitar dua meter lebih sejumlah rumah warga ada yang masuk air dan jalan pun tidak bisa di lalui kendaraan roda dua dan roda empat salah satunya di ruas jalan Kalimantan Teluk Barak," kata Kapolsek Putussibau Selatan, IPDA Cahya Purnawan, di lokasi banjir di Teluk Barak, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Cahya, dari hasil pantauan pihaknya untuk di Kecamatan Putussibau Selatan ada beberapa titik yang terendam banjir diantaranya, di jalan Kalimantan Kelurahan Kedamin Hilir RT 06 hingga RT 09 Teluk Barak dengan ketinggian air mencapai satu hingga dua meter lebih.
Kapolsek Putussibau Selatan bersama anggotanya melakukan monitoring banjir di daerah Teluk Barak, Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Foto Istimewa)
Kemudian akses jalan menuju Desa Sui Uluk ketinggian air mencapai satu meter lebih hampir sepanjang jalan tergenang banjir.
Selain itu, kata Cahya, banjir juga melanda Desa Tanjung Jati dengan ketinggian air rata - rata mencapai 80 cm.
" akses jalan menuju Desa Jaras juga terendam banjir ketinggian air mencapai satu meter lebih," kata Cahya.
Dikatakan Cahya, hingga saat ini kondisi air masih menggenangi daerah tersebut, meski pun debit air sempat surut sedikit tetapi saat ini berpotensi banjir besar, karena curah hujan cukup tinggi.
" Sampai saat ini tidak ada warga yang mengungsi banjir di Putussibau Selatan, warga memilih bertahan di rumahnya masing - masing dengan membuat panggung sebagai tempat barang dan tempat tidur," kata Cahya.
