Kondisi terminal Kota Putussibau Tipe C Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat sangat memprihatinkan dan terlihat kumuh, ironisnya lagi terminal yang berada di pusat Kota Putussibau itu hanya mendapat anggaran pemeliharaan Rp2 juta Tahun 2021 ini.
"Kami mengusulkan sejak Tahun 2019, agar terminal itu di rehab dan ditata dengan baik, tetapi tidak di setujui DPRD Kapuas Hulu, bahkan hanya di setujui dana pemeliharaan tahun ini sebesar Rp2 juta," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Hemni Sukmana, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Hemni, Tahun 2020 lalu dana pemeliharaan terminal Kota Putussibau sebesar Rp3,5 juta, hanya digunakan untuk menebas rumput dan pemeliharaan lainnya.
Baca juga: Dishub Kalbar rencanakan rehab Terminal Kedamin Kapuas Hulu
Baca juga: Kapuas Hulu minta anggaran pusat benahi Terminal Putussibau
Menurut dia, usulan untuk rehab terminal itu tidak setujui karena dianggap masih banyak pembangunan lain yang lebih membutuhkan anggaran.
"Terminal itu masih di gunakan oleh beberapa armada transportasi darat seperti bis ke kecamatan, hanya memang untuk angkutan umum dalam kota tidak ada lagi, karena rata-rata orang menggunakan kendaraan sendiri," jelas Hemni.
Ia berharap, masyarakat juga memahami kondisi tersebut, karena memang Dinas Perhubungan Kapuas Hulu telah berupaya mengusulkan, namun keterbatasan anggaran dan masih ada yang dianggap lebih penting, sehingga usulan tidak disetujui.
"Semoga di tahun mendatang, terminal Kota Putussibau itu mendapatkan persetujuan anggaran agar dapat di tata karena memang terminal itu berada di pusat Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu," kata Hemni.
Baca juga: Warga keluhkan Terminal Kota Putussibau kumuh
Baca juga: Terminal Kota Putussibau terlihat kumuh dan tak terurus
Baca juga: Terminal Kedamin Putussibau Belum Optimal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami mengusulkan sejak Tahun 2019, agar terminal itu di rehab dan ditata dengan baik, tetapi tidak di setujui DPRD Kapuas Hulu, bahkan hanya di setujui dana pemeliharaan tahun ini sebesar Rp2 juta," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Hemni Sukmana, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Hemni, Tahun 2020 lalu dana pemeliharaan terminal Kota Putussibau sebesar Rp3,5 juta, hanya digunakan untuk menebas rumput dan pemeliharaan lainnya.
Baca juga: Dishub Kalbar rencanakan rehab Terminal Kedamin Kapuas Hulu
Baca juga: Kapuas Hulu minta anggaran pusat benahi Terminal Putussibau
Menurut dia, usulan untuk rehab terminal itu tidak setujui karena dianggap masih banyak pembangunan lain yang lebih membutuhkan anggaran.
"Terminal itu masih di gunakan oleh beberapa armada transportasi darat seperti bis ke kecamatan, hanya memang untuk angkutan umum dalam kota tidak ada lagi, karena rata-rata orang menggunakan kendaraan sendiri," jelas Hemni.
Ia berharap, masyarakat juga memahami kondisi tersebut, karena memang Dinas Perhubungan Kapuas Hulu telah berupaya mengusulkan, namun keterbatasan anggaran dan masih ada yang dianggap lebih penting, sehingga usulan tidak disetujui.
"Semoga di tahun mendatang, terminal Kota Putussibau itu mendapatkan persetujuan anggaran agar dapat di tata karena memang terminal itu berada di pusat Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu," kata Hemni.
Baca juga: Warga keluhkan Terminal Kota Putussibau kumuh
Baca juga: Terminal Kota Putussibau terlihat kumuh dan tak terurus
Baca juga: Terminal Kedamin Putussibau Belum Optimal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021