Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menerima audensi perwakilan masyarakat dari Kecamatan Semitau dengan usulan prioritas pembangunan salah satunya yaitu jembatan penyeberangan sungai Kapuas untuk menghubungkan beberapa kecamatan di daerah tersebut.
" Kami juga mengusulkan pembangunan jembatan penyeberangan agar bisa menghubungkan ke kecamatan Suhaid maupun Kecamatan Silat Hulu dan Hilir, selain itu jembatan Kapuas untuk mempermudah masyarakat dalam mengangkut segala kebutuhan barang pokok, hasil perkebunan dan lain sebagainya," kata Tokoh masyarakat Semitau Sitim Harjo, di hadapan Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Sitim Harjo, selain usulan pembangunan jembatan, yang menjadi kebutuhan masyarakat juga yaitu terkait tenaga pendidikan dan kesehatan serta persoalan listrik.
Menurut dia, diharapkan adanya satu dusun satu bidan, begitu juga dengan tenaga pendidikan yang selalu menjadi keluhan masyarakat.
" Usulan itu sudah menjadi prioritas yang telah disepakati bersama masyarakat di Semitau," kata Sitim Harjo yang merupakan mantan Anggota DPRD Kapuas Hulu.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan usulan pembangunan yang disampaikan merupakan kebutuhan dasar kita semua.
Makanya, kata Fransiskus di tahun pertama ini kita cari kebutuhan prioritas dulu.
" Saya menyadari betul daerah Kecamatan Semitau masih banyak kebutuhan dasar belum terpenuhi apalagi tentang tenaga kesehatan mau pun guru kalau bukan karena aspirasi dewan di daerah seberang tidak ada apa-apa," ucap Fransiskus.
Fransiskus juga menambahkan terkait pembangunan yang ada di Kecamatan Semitau dan merupakan prioritas agar segera di usul di tahun ini
Terkait jembatan, Fransiskus menyampaikan bahwa di Kecamatan Semitau apalagi di Desa Semitau Hilir salah satu Desa yang paling banyak jembatannya.
Untuk jembatan Sungai Semitau dan jembatan Marsedan sudah di usulkan ke pemerintah provinsi untuk dipertimbangkan agar bisa diganti menjadi jembatan rangka baja dan usulan ini masih dalam tahap kajian karena lokasi sangat dekat dengan pemukiman, kalau harus diganti jembatan rangka baja banyak rumah yang terdampak.
"Selain itu saya juga sudah menemui direktur BUMD, kita berdiskusi mengenai planning bisnisnya, saya meminta agar daerah Semitau mereka kaji juga untuk mendirikan penyeberangan tongkang dan ini bisa menambah pendapatan daerah kita," kata Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Kami juga mengusulkan pembangunan jembatan penyeberangan agar bisa menghubungkan ke kecamatan Suhaid maupun Kecamatan Silat Hulu dan Hilir, selain itu jembatan Kapuas untuk mempermudah masyarakat dalam mengangkut segala kebutuhan barang pokok, hasil perkebunan dan lain sebagainya," kata Tokoh masyarakat Semitau Sitim Harjo, di hadapan Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Sitim Harjo, selain usulan pembangunan jembatan, yang menjadi kebutuhan masyarakat juga yaitu terkait tenaga pendidikan dan kesehatan serta persoalan listrik.
Menurut dia, diharapkan adanya satu dusun satu bidan, begitu juga dengan tenaga pendidikan yang selalu menjadi keluhan masyarakat.
" Usulan itu sudah menjadi prioritas yang telah disepakati bersama masyarakat di Semitau," kata Sitim Harjo yang merupakan mantan Anggota DPRD Kapuas Hulu.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan usulan pembangunan yang disampaikan merupakan kebutuhan dasar kita semua.
Makanya, kata Fransiskus di tahun pertama ini kita cari kebutuhan prioritas dulu.
" Saya menyadari betul daerah Kecamatan Semitau masih banyak kebutuhan dasar belum terpenuhi apalagi tentang tenaga kesehatan mau pun guru kalau bukan karena aspirasi dewan di daerah seberang tidak ada apa-apa," ucap Fransiskus.
Fransiskus juga menambahkan terkait pembangunan yang ada di Kecamatan Semitau dan merupakan prioritas agar segera di usul di tahun ini
Terkait jembatan, Fransiskus menyampaikan bahwa di Kecamatan Semitau apalagi di Desa Semitau Hilir salah satu Desa yang paling banyak jembatannya.
Untuk jembatan Sungai Semitau dan jembatan Marsedan sudah di usulkan ke pemerintah provinsi untuk dipertimbangkan agar bisa diganti menjadi jembatan rangka baja dan usulan ini masih dalam tahap kajian karena lokasi sangat dekat dengan pemukiman, kalau harus diganti jembatan rangka baja banyak rumah yang terdampak.
"Selain itu saya juga sudah menemui direktur BUMD, kita berdiskusi mengenai planning bisnisnya, saya meminta agar daerah Semitau mereka kaji juga untuk mendirikan penyeberangan tongkang dan ini bisa menambah pendapatan daerah kita," kata Fransiskus.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021