Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia memberikan bantuan fasilitas teknologi untuk SMP dan SMA di Ketapang Tahun Anggaran 2021.

Bantuan diserahkan Bupati Ketapang, Martin Rantan diwakili Plh Sekda Ketapang  Marwan Nor di Pendopo Bupati Ketapang, Jumat (1/10).

"Bantuan ini sangat berarti bagi sekolah-sekolah kami guna mendukung kegiatan pembelajaran maupun kegiatan asesmen nasional. Jadi kami menyambut baik dan gembira serta berterima kasih kepada Kemendikbud Riset dan Teknologi yang telah memberikan bantuan," kata Marwan melalui rilis Bagian Prokopim Setda Ketapang, Sabtu (2/10).

 Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang komitmen terus meningkatkan inovasi dan porsi anggaran pendidikan guna meningkatkan kualitas sekolah dan pembelajaran. Hal ini dilakukan guna mendukung kebijakan pendidikan "Merdeka Belajar" yang digulirkan oleh Mendikbud, Nadiem.

Dijelaskannya Program Merdeka Belajar akan menjadi arah pembelajaran ke depan yang berfokus pada meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program tersebut sejalan dengan misi ke tiga Pemkab Ketapang yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Memiliki Daya Saing. Sebab itu ia berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran serta para Kepala Sekolah.

Pertama,  melakukan penyelarasan dan pemutakhiran kurikulum dan juga melakukan inovasi pembelajaran.
Kedua, meningkatkan pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tenaga pendidikan.
Ketiga, melakukan standarisasi sarana dan prasarana utama teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dan pembelajaran. Keempat, membangun kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan industri terutama dalam mengatasi blank spot.

"Saya harap hal-hal tersebut dibuat secara terencana dan terukur pencapaiannya. Sehingga kita dapat mempercepat peningkatan sumber daya manusia guna mempersiapkan generasi muda Ketapang yang berkualitas dan memiliki daya saing," tuturnya. 

Pewarta: Bandi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021