Dharma Wanita Persatuan (DWP)  Kota Pontianak di Kalimantan Barat, yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) meluncurkan aplikasi bernama Jendela Informasi Dharma Wanita (Jelita) di Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22.

Ketua DWP Kota Pontianak Eka Suharti Aprilianti Mulyadi di Pontianak, Selasa, mengatakan, DWP Kota Pontianak akan terus meningkatkan kinerja dan perannya sesuai dengan harapan meski di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Bupati harap DWP Ketapang bisa membangun mental sehat

"Oleh sebab itu hari ini kami meluncurkan aplikasi Jelita yang bisa dimanfaatkan oleh anggota DWP Kota Pontianak," ujarnya.

Aplikasi Jelita ini merupakan sebuah inovasi dan solusi di tengah pandemi yang dilakukan DWP Kota Pontianak sebagai sistem informasi, manajemen non anggaran.

"Jadi tidak ada lagi istilah ibu-ibu ini merasa ketinggalan untuk hal yang berkaitan dengan aktivitas khususnya di DWP Kota Pontianak karena semua terangkum dalam aplikasi Jelita," kata Eka.

Baca juga: Dharma Wanita Persatuan Kalbar hadirkan pasar murah sambut Natal

Kehadiran aplikasi ini diharapkannya dapat mendorong para anggota DWP Kota Pontianak untuk semakin maju dan bisa meningkatkan kemampuan teknologinya. Ke depan, pihaknya akan memperkaya program-program kegiatan yang sudah ada.

"Ke depan apabila pandemi COVID-19 sudah berakhir maka akan kita lebih tingkatkan lagi kegiatannya," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengingatkan kepada seluruh anggota DWP Kota Pontianak agar menjaga solidaritas dan bersatu di bawah naungan organisasi tersebut. 

Baca juga: DWP Setda Ketapang gelar lomba dan serahkan bantuan ke panti jompo

"Karena organisasi ini mempunyai peran penting dalam pembangunan, terutama bekerjasama dengan organisasi perempuan lainnya dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak," ujarnya.

Selain itu pula, Bahasan menambahkan, DWP harus senantiasa bersinergi dengan organisasi wanita lainnya yang ada di Kota Pontianak serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif serta bermanfaat bagi masyarakat.

"Terlebih kita masih dihadapkan dalam kondisi pandemi COVID-19 sehingga harus ada upaya dan inovasi dalam meningkatkan produktivitas masyarakat," katanya.

Baca juga: Pembukaan Musda II tahun 2019 DWP Kayong Utara

Penasehat DWP Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan, usia 22 tahun bagi sebuah organisasi adalah usia yang cukup matang. Oleh sebab itu, ia berharap para istri PNS yang tergabung dalam DWP Kota Pontianak ini bisa menjalankan perannya sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. 

"Sehingga mereka mampu menjadi istri yang mandiri dan tangguh meski diterpa pandemi COVID-19," katanya.

Anggota DWP Kota Pontianak juga diharapkannya mampu menjadi pelaku ekonomi kreatif baru dalam menopang perekonomian keluarga. 

"Kita harapkan anggota DWP ini menjadi wanita yang cerdas, mandiri serta bisa menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarga juga bisa mendukung suami untuk bekerja lebih baik lagi," katanya.

Baca juga: DWP Sanggau arisan sekaligus penyuluhan bahaya narkoba

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021