Sanggau (Antaranews Kalbar) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemkab Sanggau menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi anggotanya. Kegiatan tersebut bersamaan dengan arisan rutin yang digelar dengan tujuan membentuk keluarga sehat yang bersih narkoba.
Ketua DWP Pemkab Sanggau Ny Agnes Leysandri meminta seluruh pengurus dan anggota organisasi tersebut untuk berperan aktif sebagai agen primer sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga dan masyarakat. Sebab dengan membangun komunikasi yang baik dan memberikan pendidikan agama, pendidikan moral dan bernegara.
"Tentunya demi terbentuknya generasi bangsa yang bebas narkoba menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila serta berkehidupan yang bermartabat maju dan terdepan," ungkapnya.
Saat penyuluhan tersebut menghadirkan nara sumber Kepala BNNK Sanggau AKBP Ngatiya. Dalam pemaparannya, AKBP Ngatiya mengetengahkan apa Itu narkoba dan dampak buruk dari penyalahgunaan barang haram tersebut serta bagaimana pencegahannya.
Baca juga: BNN sosialisasikan bahaya narkoba kepada POM
Terlepas dari itu, Agnes untuk menjelaskan pada bulan Januari tahun 2019 ini penyelenggaraannya pada unit Dharma Wanita Sekretariat DPRD Sanggau.
"Seperti pada tahun- tahun sebelumnya Dharma Wanita Sanggau menyelenggarakan kegiatan rutin diantaranya arisan gabungan bagi seluruh unit Dharma Wanita. Dan untuk tahun ini kita adakan secara bergiliran pada unit-unit. Dan tidak seperti tahun lalu hanya dipusatkan di Sekretariat DWP," paparnya.
Ditambahkan, tujuan arisan secara bergilir adalah bagaimana peran aktif ketua unit dan anggotanya dalam mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi.
Disamping itu pula bagaimana unit-unit itu melihat dan sebagai pembanding, baik itu menyangkut sekretariatnya maupun program kerja. "Pada setiap unit juga dapat memacu dan berlomba bagaimana menjalankan organisasi. Sehingga semakin maju kedepannya yang penting lagi adalah menjalin tali silaturahmi dan kekeluargaan antara sesama anggota Dharma Wanita," ujar dia.
Baca juga: Polsek Sasar Pelajar Dalam Penyuluhan Bahaya Narkoba
Baca juga: Hukuman Mati Jadi Benteng Ancaman Narkoba