Tokoh pemuda Tionghoa Sungai Ayak Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Willy Thendyanto mengajak warga Tionghoa di daerah tersebut tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) saat perayaan Tahun Baru Imlek 2573.
"Kita tetap merayakan Imlek, meskipun tidak semeriah sebelum masa pandemi, prokes harus tetap kita terapkan," kata Willy Thendyanto di Sungai Ayak Sekadau, Kalbar, Minggu.
Dikatakan Willy, suasana persiapan perayaan Imlek kali ini tidak semeriah pada tahun 2020, saat itu sepanjang jalan Pasar Sungai Ayak dihiasi lampion di rumah-rumah warga dan itu inisiatif warga mempercantik kota.
Bahkan, saat perayaan Imlek tahun 2020 juga digelar Turnamen Imlek Cup dan malam hiburan di depan Klenteng Fuk Tet Chi.
"Kita tidak bisa merayakan semeriah Imlek seperti tahun 2020 karena kita menghadapi pandemi dan kita wajib menerapkan prokes," ucap Willy.
Ia menuturkan dalam perayaan Imlek nantinya dimulai terlebih dahulu di Klenteng Fuk Tet Chi.
"Acara seremonial dimulai dari Klenteng Fuk Tet Chi pada Senin (31/1) malam, setelah itu biasanya warga yang merayakan akan melaksanakan silahturahmi di rumah masing-masing," jelas Welly.
Dia juga mengatakan, bagi yang beragama Katolik, biasanya mulai terlebih dahulu dengan Misa Kudus pada (31/1) malam, tapi tahun ini belum ada informasi terkait misa tersebut.
"Siapapun dia yang merayakan Imlek harus ingat situasi pendemi yang belum benar-benar berlalu, jadi menerapkan prokes pada saat silahturahmi itu sangat penting, karena selain menjaga diri kita juga menjaga orang lain," tegasnya.
Sementara itu, Pastor Paroki Santa Maria di Angkat Ke Surga Sekadau Maternus Korman, CP mengatakan, pelaksanaan misa Imlek akan dilaksanakan pukul 18.00 WIB, Senin (31/1).
"Besok ada Misa Imlek. Umat diharapkan mematuhi prokes seperti misa-misa Minggu biasa," imbau Maternus Korman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kita tetap merayakan Imlek, meskipun tidak semeriah sebelum masa pandemi, prokes harus tetap kita terapkan," kata Willy Thendyanto di Sungai Ayak Sekadau, Kalbar, Minggu.
Dikatakan Willy, suasana persiapan perayaan Imlek kali ini tidak semeriah pada tahun 2020, saat itu sepanjang jalan Pasar Sungai Ayak dihiasi lampion di rumah-rumah warga dan itu inisiatif warga mempercantik kota.
Bahkan, saat perayaan Imlek tahun 2020 juga digelar Turnamen Imlek Cup dan malam hiburan di depan Klenteng Fuk Tet Chi.
"Kita tidak bisa merayakan semeriah Imlek seperti tahun 2020 karena kita menghadapi pandemi dan kita wajib menerapkan prokes," ucap Willy.
Ia menuturkan dalam perayaan Imlek nantinya dimulai terlebih dahulu di Klenteng Fuk Tet Chi.
"Acara seremonial dimulai dari Klenteng Fuk Tet Chi pada Senin (31/1) malam, setelah itu biasanya warga yang merayakan akan melaksanakan silahturahmi di rumah masing-masing," jelas Welly.
Dia juga mengatakan, bagi yang beragama Katolik, biasanya mulai terlebih dahulu dengan Misa Kudus pada (31/1) malam, tapi tahun ini belum ada informasi terkait misa tersebut.
"Siapapun dia yang merayakan Imlek harus ingat situasi pendemi yang belum benar-benar berlalu, jadi menerapkan prokes pada saat silahturahmi itu sangat penting, karena selain menjaga diri kita juga menjaga orang lain," tegasnya.
Sementara itu, Pastor Paroki Santa Maria di Angkat Ke Surga Sekadau Maternus Korman, CP mengatakan, pelaksanaan misa Imlek akan dilaksanakan pukul 18.00 WIB, Senin (31/1).
"Besok ada Misa Imlek. Umat diharapkan mematuhi prokes seperti misa-misa Minggu biasa," imbau Maternus Korman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022