Bupati Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, meminta agar para ASN yang baru di lantik untuk tidak cengeng dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Pegawai Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus siap berjuang dan tidak cengeng," kata Mahendrawan usai mengambil sumpah/janji jabatan 344 PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa.
Baca juga: Kanwil Kemenag Kalbar tetapkan Rasau Jaya I sebagai Desa Toleransi
Menurutnya, karena sudah memilih jalur untuk menjadi pegawai negeri yang akan melayani masyarakat, maka ASN harus siap berjuang dan menjalankan tugas serta kewajibannya secara maksimal.
Ia mengatakan, PNS dan P3K tidak perlu mempersoalkan perbedaan status di antara keduanya. Menurut dia, yang dilihat masyarakat adalah integritas. Bukan sekadar status formal.
"Yang dilihat adalah apa yg dipikirkan dan diinisiasikan. Apa yang menjadi kinerja dan yang bisa diperjuangkan untuk kebahagiaan masyarakat luas," tuturnya.
Baca juga: Program Pos Kesahatan Pondok Pesantren tingkatkan kualitas kesehatan santri
Yang terpenting, kata dia, PNS dan P3K harus fokus melaksanakan tanggung jawab dan bukan sekadar memenuhi tugas.
"Harkat dan martabat ditentukan seberapa besar pikiran dan langkah nyata kita mengangkat harkat dan martabat orang banyak. Jika itu kita lakukan, dengan sendirinya harkat dan martabat akan kita dapatkan," katanya.
Ia menyebut tanggung jawab harus dilaksanakan secara masif. Caranya dengan berupaya mengubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik. PNS dan P3K, lanjut dia, juga harus bekerja konkret.
Baca juga: Bupati Muda ajak orang tua gencarkan konsumsi ikan untuk anak
"Bukan di awang-awang. Jangan banyak ide tapi tidak dikonkretkan. Bekerjalah mendarat, artinya manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Muda.
Ia juga menyatakan bahwa bekerja harus terukur. Selain itu juga berdampak dengan membuat masyarakat jadi lebih berinisiatif.
Terakhir, pesan dia, PNS dan P3K harus selalu bersikap sederhana. "Tetaplah rendah hati tapi tinggikan kualitas jati diri," katanya.
Baca juga: Terjadi penurunan kasus DBD di Kubu Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pegawai Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus siap berjuang dan tidak cengeng," kata Mahendrawan usai mengambil sumpah/janji jabatan 344 PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa.
Baca juga: Kanwil Kemenag Kalbar tetapkan Rasau Jaya I sebagai Desa Toleransi
Menurutnya, karena sudah memilih jalur untuk menjadi pegawai negeri yang akan melayani masyarakat, maka ASN harus siap berjuang dan menjalankan tugas serta kewajibannya secara maksimal.
Ia mengatakan, PNS dan P3K tidak perlu mempersoalkan perbedaan status di antara keduanya. Menurut dia, yang dilihat masyarakat adalah integritas. Bukan sekadar status formal.
"Yang dilihat adalah apa yg dipikirkan dan diinisiasikan. Apa yang menjadi kinerja dan yang bisa diperjuangkan untuk kebahagiaan masyarakat luas," tuturnya.
Baca juga: Program Pos Kesahatan Pondok Pesantren tingkatkan kualitas kesehatan santri
Yang terpenting, kata dia, PNS dan P3K harus fokus melaksanakan tanggung jawab dan bukan sekadar memenuhi tugas.
"Harkat dan martabat ditentukan seberapa besar pikiran dan langkah nyata kita mengangkat harkat dan martabat orang banyak. Jika itu kita lakukan, dengan sendirinya harkat dan martabat akan kita dapatkan," katanya.
Ia menyebut tanggung jawab harus dilaksanakan secara masif. Caranya dengan berupaya mengubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik. PNS dan P3K, lanjut dia, juga harus bekerja konkret.
Baca juga: Bupati Muda ajak orang tua gencarkan konsumsi ikan untuk anak
"Bukan di awang-awang. Jangan banyak ide tapi tidak dikonkretkan. Bekerjalah mendarat, artinya manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Muda.
Ia juga menyatakan bahwa bekerja harus terukur. Selain itu juga berdampak dengan membuat masyarakat jadi lebih berinisiatif.
Terakhir, pesan dia, PNS dan P3K harus selalu bersikap sederhana. "Tetaplah rendah hati tapi tinggikan kualitas jati diri," katanya.
Baca juga: Terjadi penurunan kasus DBD di Kubu Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022