Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan progres pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I saat ini sudah mencapai sekitar 75 persen.

"Duplikasi Jembatan Kapuas I ditargetkan rampung pada Maret 2024. Kendati demikian, kita berharap proses pembangunan dapat dipercepat menjadi Desember tahun ini," ujarnya di Pontianak, Kalbar, Senin.

Ia mengatakan duplikasi Jembatan Kapuas I sangat dinantikan masyarakat, sehingga menjadi perhatian Pemerintah Kota Pontianak.

"Kemajuan pembangunan setiap hari dipantau, saya monitor dari laporan dan di lapangan, kondisi dan permasalahan secara langsung," terangnya.

Menurut dia, pekerjaan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I akan memasang rangka baja serta pengecoran.

Ia menyebut jika material dan kondisi cuaca lancar, maka padan Desember 2023, duplikasi Jembatan Kapuas I bisa berfungsi.

"Mudah-mudahan material dan cuaca menunjang. Pekerjaan sisa berupa pemasangan rangka baja dan pengecoran," lanjut Edi.

Selain jembatan, ia mengatakan manajemen lalu lintas juga menjadi perhatian. Kemacetan memang akan terurai apabila duplikasi Jembatan Kapuas I nanti sudah rampung, walau akan lebih optimal dengan pelebaran Jalan Sultan Hamid II.

"Sistem lalu lintas di persimpangan tengah ditata guna memaksimalkan fungsi manajemen lalu lintas," jelasnya.

Ke depan, ia berharap Jembatan Kapuas II dan III juga diduplikasi, sehingga kemacetan akan berkurang. Rencana ini, kata Edi, tengah digodok di level Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Meski demikian, menurut dia, jika tidak diimbangi dengan perkembangan wilayah dan penataan ruang, maka masalah kemacetan akan sulit ditangani.

Di sisi lain, Pemkot Pontianak juga sedang mencari solusi, salah satunya pembangunan Jembatan Garuda yang membentang dari Jalan Bardan Hadi ke Siantan.

Salah satu alternatif pembiayaannya melalui mekanisme kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023