Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan kemajuan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I telah mencapai 80,4 persen dari hasil pantauannya di lapangan dan hal itu berjalan sesuai rencana.

"Mudah-mudahan cuaca mendukung dan dapat diselesaikan lebih cepat," ujarnya saat melakukan kunjungan ke lapangan di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I akan didampingi dengan penataan lalu lintas di sekitar lokasi jembatan.

"Kami sedang menyusun rencana jangka pendek penataan lalu lintas apabila duplikasi Jembatan Kapuas I sudah dapat difungsikan.

Untuk penataan lalu lintas akan dimulai dari simpang Hotel Garuda sampai Jalan Gusti Situt Mahmud dan ditargetkan selesai di 2025.

Ia optimis dengan duplikasi Jembatan Kapuas I dan penataan lalu lintas, kemacetan akan terurai.

"Nanti akan ada penataan khusus di persimpangan berikut pengamanan badan jalan. Tahun depan, Balai Jalan akan merencanakan geometrik jalan mulai dari simpang Garuda sampai Jalan Gusti Situt Mahmud. Dari sana akan ada dua jalur," jelas dia.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar Handiyana mengatakan duplikasi Jembatan Kapuas I memiliki tujuh bentang dengan masing-masing panjang 60 meter. Jadi total panjang jembatan sekitar 430 meter dengan lebar 9 meter dan saat ini sedang dilakukan launching erection baja straus.

"Ini berjalan sesuai target, kita doakan semoga Desember 2023 sudah terhubung. Jadi masyarakat Pontianak bisa melihat jembatan ini utuh dan final 100 persen di Maret 2024 tapi untuk terhubung Desember tahun ini," kata dia .

Pewarta: Ade Ihsani Al Munawar/Magang Poltesa Sambas

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023