Kantor Imigrasi Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu mencatat jumlah pelintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia sejak Januari sampai dengan Juni 2023 (semester satu) sebanyak 41.901 pelintas.
"Ada peningkatan pelintas pada triwulan II (April-Juni) rata-rata pelintas tujuan berkunjung atau berwisata," kata Kepala Imigrasi Putussibau Uray Alandri, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Uray menjelaskan Januari hingga Maret 2024 (triwulan I) jumlah pelintas sebanyak 10.905 orang terdiri dari kedatangan warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 7.031 pelintas, warga negara asing (WNA) sebanyak 2.480 pelintas.
Sedangkan, pada April hingga Juni 2024 (triwulan II) keberangkatan WNI sebanyak 8.134 pelintas, WNA sebanyak 3.255 pelintas dan untuk kedatangan WNI sebanyak 7.639 pelintas, WNA sebanyak 3.266 pelintas.
Ia mengatakan melihat jumlah pelintas yang meningkat tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat melewati jalur resmi untuk berpergian baik keluar masuk di pintu batas sudah cukup baik.
"Jumlah pelintas itu juga terlihat dari antusias masyarakat membuat paspor," kata Uray.
Selain itu, ditunjang juga upaya Imigrasi Putussibau terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Uray berharap dengan adanya peningkatan jumlah pelintas dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Ada peningkatan pelintas pada triwulan II (April-Juni) rata-rata pelintas tujuan berkunjung atau berwisata," kata Kepala Imigrasi Putussibau Uray Alandri, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Uray menjelaskan Januari hingga Maret 2024 (triwulan I) jumlah pelintas sebanyak 10.905 orang terdiri dari kedatangan warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 7.031 pelintas, warga negara asing (WNA) sebanyak 2.480 pelintas.
Sedangkan, pada April hingga Juni 2024 (triwulan II) keberangkatan WNI sebanyak 8.134 pelintas, WNA sebanyak 3.255 pelintas dan untuk kedatangan WNI sebanyak 7.639 pelintas, WNA sebanyak 3.266 pelintas.
Ia mengatakan melihat jumlah pelintas yang meningkat tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat melewati jalur resmi untuk berpergian baik keluar masuk di pintu batas sudah cukup baik.
"Jumlah pelintas itu juga terlihat dari antusias masyarakat membuat paspor," kata Uray.
Selain itu, ditunjang juga upaya Imigrasi Putussibau terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Uray berharap dengan adanya peningkatan jumlah pelintas dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024