Sungai Kakap, Kalbar, (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kubu Raya untuk mendukung upaya peningkatan produksi padi setempat.
"Ada sejumlah kegiatan yang disiapkan untuk Kabupaten Kubu Raya," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Hazairin di Sungai Kakap, Kubu Raya, Kamis.
Diantaranya Program SL-PTT untuk padi non hibrida reguler seluas 12.450 hektare, SL-PTT padi non hibrida peningkatan produktivitas dengan paket lengkap seluas 600 hektare.
Kemudian, SL-PTT padi hibrida reguler seluas 960 hektare dan SL-PTT padi hibrida spesifik lokasi dengan paket lengkap seluas 40 hektare.
Ia melanjutkan, dalam APBD Perubahan Kalbar tahun 2012, pada areal SL-PTT Padi non hibrida reguler paket lengkap, untuk Kabupaten Kubu Raya direncanakan seluas 3.000 hektare.
Dia juga menyatakan, berdasarkan data BPS, luas lahan sawah di Kubu Raya yaitu 69.980 hektare dengan pembagian diantaranya yang ditanami dua kali setahun seluas 8.290 hektare dan sekali setahun seluas 38.694 hektare.
Sedangkan yang masih belum ditanami sebanyak 7.719 hektare dan yang tidak diterlantarkan seluas 15.277 hektare.
"Jika lahan yang seluruhnya dapat ditanami dua kali setahun, maka luas panen padi dapat mencapai 125.106 hektare dengan rata-rata produktivitas empat ton perhektare, sehingga akan menghasilkan produksi beras sebanyak 500.424 ton setiap kali panen," tuturnya.