Jakarta (ANTARA Kalbar) - Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Daryatmo mengatakan tim evakuasi sudah menemukan 12 jenazah penumpang pesawat Sukhoi Superjet-100 yang menabrak punggung gunung dan jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, pada Rabu (9/5).
"Tapi belum bisa diidentifikasi dan dievakuasi karena heliped untuk evakuasi udara belum bisa digunakan. Cuaca juga sedang kurang mendukung," katanya saat menyampaikan keterangan kepada pers di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Jumat.
"Kami mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan," tambahnya.
Ia menambahkan, tim SAR melakukan evakuasi melalui jalur darat mulai pukul 10.00 WIB pagi ini.
"Evakuasi dilakukan secara hati-hati karena lokasi crash site yang terjal dan lokasi hanya bisa dijangkau dengan tali," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa tim SAR terus berusaha mengumpulkan semua korban dan akan melanjutkan evakuasi melalui udara setelah keadaan memungkinkan.
"Kami akan bekerja maksimal, sampai kapan kami belum tahu karena cuaca masih berkabut," katanya. (M048)
Tim SAR Temukan 12 Jenazah Penumpang Sukhoi
Jumat, 11 Mei 2012 14:46 WIB
Pesawat heli jenis Super Puma milik TNI-AU mengangkut personel Paskhas AU mendarat di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5). Tim Paskhas ini gagal mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 karena medan ya
Tapi belum bisa diidentifikasi dan dievakuasi karena heliped untuk evakuasi udara belum bisa digunakan. Cuaca juga sedang kurang mendukung.
