Bogor (ANTARA Kalbar) - Proses evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 melalui udara tetap berjalan meski cuaca di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, pada Senin pagi mulai berkabut.
Dari pantauan ANTARA di Lapangan Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, kabut mulai menutupi gunung tersebut sejak sekitar pukul 10.00 WIB setelah sebelumnya cuaca sempat cerah meski sejak Minggu (13/5) malam kawasan tersebut diguyur hujan.
Sampai berita ini dilaporkan pukul 11.05 WIB, kabut pekat masih memayungi sebagian gunung tersebut.
Sementara itu, Search Mission Coordinator (SMC) evakuasi Sukhoi Superjet 100, Ketut Parwa menyatakan, proses evakuasi melalui jalur udara belum terganggu meski cuaca berkabut.
"Tentunya kalau berkabut terus menerus, kita akan menggunakan jalur darat," katanya.
Hal senada dikatakan Ketua tim evakusi yang juga Danrem 061 Badak Putih, Kolonel (Inf) AM Putranto, yang mengakui bahwa kondisi cuaca kurang baik.
"Namun upaya proses evakuasi tetap dilakukan," katanya.
Jalur darat yang dijadikan alternatif jika kondisi cuaca terus buruk yakni menggunakan jalur Cimelati dan Curug Nangka yang berada di kaki gunung tersebut.
(R021)