Jakarta (ANTARA Kalbar) - Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina Persero M. Afdal Bahaudin mengatakan pembajakan kapal tanker MT Smyrmi milik Pertamina tidak mempengaruhi stok bahan bakar minyak (BBM) nasional.
"Kami yakin sekali stok nasional tidak terpengaruh," kata Afdal di sela acara Sosialisasi KKE BUMN di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Senin.
Menurut Afdal, kapal tanker Pertamina yang dibajak perompak Somalia mengangkut sekitar 997.240 barel minyak.
Perompak membajak kapal berbendera Liberia yang disewa PT Pertamina Energi Trading Ltd (Petral) untuk mengangkut minyak dari Azerbaijan ke Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur, di perairan tenggara Oman pada Kamis (10/5).
"Perompak Somalia membutuhkan waktu tiga hari untuk negosiasi," tuturnya.
Minyak dalam tanker tersebut sudah diasuransikan oleh pihak Pertamina namun Afdal enggan menyebutkan nilai asuransinya.
Berkenaan dengan masalah itu, akhir pekan lalu Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengatakan,"Saya akan mempelajari situasi segera dan melihat apa yang terjadi sehingga bisa mengambil tindakan." (T.KR-SSB)