Pandeglang (ANTARA Kalbar) - Pada jaman sekarang ternyata masih ada saja orang gila dipasung
ketimbang diserahkan ke dokter untuk diobati. Koordinator Relawan Anti
Pasung Pandeglang, Mei Wijaya, menjelaskan, "Saat ini pemasungan
terhadap orang gila atau orang yang mengalami ganggung jiwa masih
terjadi di berbagai tempat, termasuk di Pandeglang."
Pemasangungan itu, kata dia di Pandeglang, Rabu, dilakukan karena
berbagai faktor, di antaranya kemiskinan yang dialami keluarga korban,
yang tidak mampu membawa orang gila tersebut ke rumah sakit jiwa.
Selain itu, kata dia, juga karena ketidaktahuan serta ketakutan dari
keluarga, karena korban sering mengamuk sehingga khawatir melukai diri
sendiri dan mencelakakan pada orang lain.
"Karena khawatir melukai orang lain, pihak keluarga biasanya langsung mengambil tindakan untuk memasung korban," katanya.
Mei juga memperkirakan, orang yang mengalami gangguan jiwa saat ini
mencapai satu persen dari jumlah penduduk, dan berdasarkan catatan tak
resmi diperoleh data sedikitnya terdapat 20.000 kasus pemasungan akibat
penyakit jiwa di indonesia.
"Pasung inilah yang sekarang sedang diperangi melalui kampanye nasional Indonesia Bebas Pasung pada tahun 2014," katanya.
"Selama ini sudah banyak orang gila yang kita tangani dan bisa
disembuhkan secara total, sehingga bisa kembali bekerja dan beraktivitas
seperti orang normal lainnya," katanya.
(S031/E001)
Masih Ada Orang Gila Dipasung
Kamis, 17 Mei 2012 7:31 WIB
pihak keluarga biasanya langsung mengambil tindakan untuk memasung korban