Bogor (ANTARA Kalbar)
- Dua petugas Satpam Institut Pertanian Bogor, Supriatna (44) dan
Suhardi (46), tewas setelah diberondong tembakan senjata api oleh
penjahat, Jumat siang.
Insiden yang menimpa dua Satpam itu
terjadi beberapa menit sebelum azan shalat Jumat berkumandang di Masjid
Al-Hurriyah kampus IPB.
"Saya sendiri mendengar tembakan hingga
empat kali, dan kemudian terlihat Pak Supriatna terkapar dan meninggal
di tempat kejadian," kata Sekretaris Eksekutif IPB Dr Ir Bonny P.W.
Soekarno kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Menurut Bonny, sekitar lima hingga tujuh menit sebelum masuk waktu
azan, ketika ia baru masuk masjid dan akan memasang sajadah, tiba-tiba
bunyi letusan senjata api terdengar.
"Setelah empat kali terdengar tembakan, ada tembakan susulan lagi, orang ribut dan tiarap," katanya.
Mendengar rentetan bunyi tembakan itu, Bonny kemudian keluar masjid dan melihat Satpam Suhardi sudah terkapar.
Sedangkan Supriatna sesaat setelah tembakan sempat terlihat masih
tengkurap dan berusaha merangkak, namun akhirnya meninggal.
Kemudian, masyarakat yang berada di sekitar Masjid Al-Hurriyah segera berupaya mencari pelaku penembakan.
"Yang sempat terlihat hanya seorang penembak yang kabur dengan sepeda motor," katanya.
Kedua korban yang meninggal dunia tersebut kemudian dibawa ke Rumah
Sakit Karya Bhakti, dan dijadwalkan diotopsi di RS PMI Bogor.
(A035)
Dua Satpam IPB Ditembak Menjelang Shalat Jumat
Jumat, 25 Mei 2012 14:51 WIB