Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Kepolisian Sektor Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau mencatat sebanyak tujuh orang meninggal dari Januari hingga Mei ini, akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kecamatan tersebut.
"Kasus kecelakaan lalu lintas yang ada di Sosok sangat tinggi. Hal itu dikarenakan kondisi jalan yang sempit dan tidak sesuai dengan kondisi pengendara yang ramai, ditambah lagi banyak oknum yang sengaja kebut-kebutan," kata Kapolsek Tayan Hulu, Iptu Prayitno, Minggu.
Menurutnya, akibat hal tersebut, bukan hanya keselamatan pribadi yang terancam, tetapi juga keselamatan orang lain.
Pihaknya mengungkapkan, selama Januari 2012 hingga pertengahan tahun 2012 ini, sekitar 20 kasus kecelakaan lalulintas dengan 7 orang diantaranya meninggal dunia.
"Kondisi ini juga diperparah dengan infrastruktur yang masih belum optimal. Kondisi jalan kita memang sempit dan masih ada yang rusak, apalagi pengendara sangat ramai, belum lagi ada pengendara yang sengaja kebut-kebutan," tuturnya.
Lebih lanjut Prayitno mengatakan sebagian besar pengendara justru masih enggan menggunakan kelengkapan berkendara seperti helm, spion dan sarana pendukung lainnya. Selain itu, rambu-rambu lalu lintas juga masih banyak dilanggar.
Dia berharap angka kecelakaan lalulintas di Sosok yang juga masuk dalam `blackspot` kepolisian bisa dikurangi. Kepolisian sejauh ini terus melakukan upaya-upaya penegakan hukum terutama mengenai lalu lintas, dimana hal itu dilakukan agar keselamatan setiap pengendara bisa terjaga dengan baik.
"Hal ini jelas membutuhkan kesadaran dari pengguna jalan, terutama dalam kepatuhan berlalu lintas di jalan raya dengan kondisi padat. Semua wajib menaati aturan dan rambu-rambu di jalan serta tidak kebut-kebutan," katanya.
(pso-171)