Mataram (ANTARA Kalbar) - Kepala BKKBN Pusat Sugiri Syarif mengatakan pihaknya tengah menyiapkan diskripsi beban kerja bagi penyuluh lapangan keluarga berencana terkait upaya peningkatan tunjangan operasional.
"Sejak tahun 2007 kami mencoba menaikkan tunjangan fungsional kepada PLKB," kata Sugiri Syarif di Mataram, Kamis.
Ia melanjutkan, selama ini tunjangan PLKB lebih rendah dibanding penyuluh kesehatan.
Ia mengakui, sudah lima tahun sejak mengupayakan kenaikan tersebut, belum ada perubahan berarti.
"Tahun ini, ada balasan dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi dan diminta agar kami menyiapkan beban kerja PLKB," kata dia.
Ia menambahkan, kader termasuk PLKB punya peran dalam mencegah membludaknya jumlah penduduk di Indonesia.
Saat ini, kata dia, untuk penyuluh KB tingkat madya tunjangan operasionalnya Rp450 ribu per bulan. Sedangkan yang terendah di kisaran Rp200 ribu per bulan.
"Bandingkan dengan penyuluh kesehatan. Mereka bisa mendapat Rp1 juta per bulan," kata dia.
(T011)
BKKBN Siapkan Beban Kerja PLKB
Kamis, 28 Juni 2012 13:06 WIB