Pontianak, (ANTARA Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Yomin Tofri menyatakan, nilai impor di provinsi itu sepanjang Mei 2012, naik 87,63 persen atau dari sebelumnya 30,88 juta dolar AS menjadi sebesar 57,94 juta dolar AS.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dari Januari hingga Mei 2012, terjadi peningkatan sebesar 108,04 persen," kata Yomin Tofri saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, tiga golongan barang penyumbang impor terbesar di Kalbar, yakni mesin pesawat sebesar 24,34 juta dolar AS, bahan bakar mineral sebesar 19,50 persen, dan mesin peralatan listrik sebesar 6,43 juta dolar AS.
"Ketiga golongan tersebut menyumbang sebesar 86,76 persen atau senilai 50,27 juta dolar AS," ungkap Yomin.
Cina, Malaysia dan Singapura merupakan tiga negara Asia pemasok impor terbesar di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang bulan Mei 2012, masing-masing sebesar 53,92 juta dolar AS, atau 93,06 persen, kata Yomin.
Sebagian besar impor di Kalbar berasal dari Asia, yakni sebesar 56,04 juta dolar AS, atau sekitar 96,72 persen, sisanya dari Amerika Serikat sebesar 1,36 persen, Meksiko sebesar 0,37 persen, dan Italia sebesar 0,32 persen, serta berasal dari negara lainnya sebesar 2,59 persen.
Sementara itu, nilai ekspor Kalbar sepanjang Mei malah mengalami penurunan sebesar 18,43 persen dari 150,25 juta dolar AS turun menjadi 122,56 juta dolar AS, kata Yomin.
(A057)
Impor Kalbar Mei Naik 87,63 Persen
Senin, 2 Juli 2012 14:57 WIB
Ketiga golongan tersebut menyumbang sebesar 86,76 persen atau senilai 50,27 juta dolar AS