Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Pontianak menargetkan dapat menambah 4.600 akseptor baru untuk berbagai alat kontrasepsi dalam kurun waktu lima bulan mendatang.
"Ini khusus target dari Pemerintah Kabupaten Pontianak, di luar program-program lain bersama mitra seperti TNI atau Polri," kata Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, saat dihubungi di Pontianak, Kamis.
Menurut Rubijanto, meski laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Pontianak terbilang rendah, namun bukan berarti program KB tidak perlu diperkuat.
"Pertambahan penduduk tidak terlalu banyak, dari sekitar 230 ribu orang, menjadi 235 ribu orang," ungkap dia.
Ia melanjutkan, secara umum Pemkab Pontianak sangat mendukung program KB dan kependudukan. Misalnya melalui pembiayaan dan pembentukan badan khusus meski masih digabung dengan bidang lain.
"Melalui rumah sakit pemerintah, dan puskesmas, pelayanan KB juga digalakkan hingga jenjang terendah," kata Rubijanto.
Kepala Badan KB, Pemberdayaan Perempuan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pontianak, Ikke Wicaksono mengatakan, ada sejumlah keunikan dari realisasi program KB di kalangan masyarakat.
"Kalau mau didata, sebenarnya banyak yang sudah menggunakan alat kontrasepsi. Tetapi mereka tidak tercatat di pemerintah, karena mengutamakan biaya sendiri, atau KB swasta," kata Ikke Wicaksono, yang juga mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Pontianak itu.
Ia mencontohkan, di kalangan etnis Tionghoa, untuk saat ini jarang yang mempunyai anak lebih dari tiga.
"Rata-rata dua, biarpun secara ekonomi mereka mampu dan layak untuk memberi kesejahteraan lebih baik," kata Ikke Wicaksono.
Ia mengaku lebih mengedepankan akseptor KB yang aktif, tidak sekedar baru namun selanjutnya tidak lagi menggunakan alat kontrasepsi.
He Sok Tong, dari Bagian Sosial Yayasan Bhakti Suci mengatakan, KB tidak hanya menyangkut masalah ekonomi belaka.
"Tetapi, harus dilihat, sekarang jumlah penduduk semakin padat. Kalau dulu, anak belasan sudah biasa, tetapi sekarang, dua atau tiga saja cukup," kata He Sok Tong.
(T011)
Pemkab Pontianak Targetkan 4.600 Akseptor Baru KB
Kamis, 12 Juli 2012 15:47 WIB