Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Petani Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya mengeluhkan hama wereng cokelat yang menyerang tanaman padi mereka.
Akibat serangan hama tersebut, petani harus merelakan lima hingga tujuh petak sawah mereka rusak tidak dipanen. Pasalnya, hama yang menyerang itu menyebabkan batang padi lapuk.
"Hama ini pun menyerang dari bawah batang padi hingga ke atas. Alhasil, padi pun tak bisa dipanen," kata Tumirah (56), warga Jalan Wonodadi, Kamis.
Ia mengatakan bahwa serangan hama itu sudah berlangsung selama satu minggu terakhir. Serangan itu pun baru pertama kali semenjak dia bertani di kawasan tersebut.
"Sejak saya buka ladang di sini sampai saya punya cicit, ini yang pertama kali kami alami," katanya.
Tumirah mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya, termasuk menggunakan pembasmi untuk hama. Namun, hawa wereng ini tidak bisa dimusnahkan. Kendati demikian, sambung Tumirah, keluhan yang mereka alami sudah diajukan ke dinas terkait.
"Dari dinas juga sudah memberikan bantuan untuk membasmi hama ini, tetapi tetap tidak bisa. Saya beli lagi pembasminya yang berharga Rp200 ribu tetap juga tidak bisa," katanya.
Tumirah menyebutkan lima dari 20 petak sawah yang dikelola rusak diserang hama ini.
Keluhan itu juga disampaikan Sademan (77), warga Gang Genteng Kubu Raya.
"Sawah saya juga diserang hama ini. Ada 20 petak yang saya kelola, lima petak rusak karena diserang hama ini," kata kakek 28 cucu itu.
Menurut Sademan, hama itu lain dari biasanya. Meski sudah diberikan pembasmi, tidak mempan. Hama itu tetap saja ada dan menyerang padi milik warga.
(pso-171)
Petani Kubu Raya Keluhkan Hama Wereng Cokelat
Kamis, 12 Juli 2012 20:15 WIB