Jakarta (ANTARA Kalbar) - PT Carrefour Indonesia menargetkan peningkatan omset penjualan pada 2012 sebesar 50 persen.
"Peningkatan 20 persen pada semester I-2012 dan 30 persen pada semester II-2012," kata Kepala Public Affair PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid, kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Pada beberapa waktu lalu, Chairul Tanjung, pengusaha yang memiliki 40 persen saham PT Carrefour Indonesia, menjelaskan bahwa omset penjualan Carrefour pada 2011 mencapai sekitar Rp15 triliun.
Selain itu, menurut Satria, pencapaian pangsa pasar Carrefour pada 2011 di bisnis supermarket dan hypermarket berhasil mencapai 8,4 persen dimana seluruh pangsa pasar industri tersebut tercatat 17,9 persen.
"Kalau di Carrefour sendiri, pendorong penjualan masih di jenis makanan dan minuman serta kebutuhan pokok sehari-hari," jelas Satria.
Menurut Satria, melihat konsumsi masyarakat Indonesia yang nilainya semakin meningkat serta didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin tinggi, pihaknya yakin dapat menjadi pemimpin pangsa pasar pada 2012.
Kemudian penjualan PT Carrefour Indonesia, menurut dia, menyumbang sekitar 7-8 persen kepada peningkatan omset penjualan Carrefour di wilayah Asia yang naik sebesar 14 persen pada 2011.
"Bila dilihat dari indikator ekonomi, Produk Domestik Bruto Indonesia yang tinggi, dan juga dari sisi penyebaran penduduk, dimana sejumlah daerah penyangga yang sudah dimasuki Carrefour itu juga menjadi penyumbang yang signifikan bagi Carrefour," tambah Satria.
Dia mengaku guna mencapai target pada semester II-2012, perusahaan akan menyesuaikan kebutuhan dengan gaya hidup konsumen Carrefour di Indonesia dengan melakukan perancangan ulang toko di sejumlah cabang Carrefour di Indonesia.