Makassar (ANTARA Kalbar) - Sekitar 150.000 anak usia di bawah lima tahun di Indonesia
meninggal dunia per tahun akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.
"Penyakit
yang dapat dicegah itu, erat kaitannya dengan pemeliharaan kesehatan
pribadi dan lingkungan," kata Head of Communication and Partnership
Cluster dari UNICEF Indonesia Edward Carwardine di Makassar, Sabtu.
Menurut
Carwardine, kesadaran untuk memelihara kesehatan di kalangan
masyarakat, khususnya kalangan ekonomi lemah dan yang berpendidikan
rendah, masih rendah.
Akibatnya, rentan terhadap wabah penyakit yang diakibatkan sanitasi
dan lingkungan yang kurang bersih seperti diare, demam berdarah, dan
penyakit menular lainnya.
"Padahal penyakit tersebut dapat dicegah, apabila memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk hidup sehat," katanya.
Selain kematian yang disebabkan penyakit yang bisa dicegah rentan
pada usia balita di Indonesia, lanjut dia, kasus kematian pada perempuan
saat melahirkan juga sangat rentan.
Dia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun UNICEF diketahui,
terdapat sekitar 10.000 orang perempuan di Indonesia meninggal dalam
setahun akibat komplikasi penyakit pascapersalinan.
Kondisi itu terjadi karena pelayanan kesehatan dasar, maupun fasilitas kesehatan masih minim di sejumlah daerah tertentu.
(S036)
150.000 Balita Meninggal Per Tahun di Indonesia
Minggu, 15 Juli 2012 6:47 WIB