Padang (ANTARA Kalbar) - Pascabanjir yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, sejumlah warga mulai terserang berbagai penyakit.
"Pascabanjir yang melanda Padang, masalah kesehatan timbul di tengah-tengah masyarakat,"kata Risnandar salah seorang dokter Kantor Kesehatan Pelabahuan Tluk Bayur Padang, Sabtu.
Menurutnya, warga datang ke posko kesehatan mengeluhkan terkena penyakit gatal-gatal dan demam, diare, serta batuk.
Mereka yang mengeluhkan sakit tersebut berasal dari semua usia baik anak-anak maupun dewasa. "Cuaca berubah serta kurangnya air bersih membuat banyak warga terserang,"katanya.
Posko Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabahuan Padang di Koto Panjang, Kecamatan Pauh menyediakan layanan kesehatan bagi korban banjir bandang.
"Pihaknya menyiapkan dua dokter dan perawat untuk melayani korban banjir bandang,"kata Risnandar.
Sementara itu Anita warga Koto Panjang, Kecamatan Pauh di Padang mengaku derita sakit kepala serta mengalmi gatal-gatal
"Ini tadi periksa di posko Kesehatan untuk meminta obat agar cepat sembuh," katanya.
Menurutnya, selama banjir bandang melanda di Koto Panjang, Kecamatan Pauh, kaki terendam air dan airnya juga kotor jadi gatal-gatal.
"Gatal-gatal dirasakan sejak dua hari yang lalu, untuk itulah periksa kesehatan," katanya.
Warga sekarang ini telah menerima bantuan berupa makanan, air minum dari pemerintah maupun derwaman. "Korban banjir sangat membutuhkan sekali pakaian, dimana ketika terjadi banjir seluruh pakain yang ada dilumuri lumpur,"kata Anita.
(KR-ZON)