Pontianak (ANTARA Kalbar) - Seekor orang utan (Pongo Pygmeius Pygmeius) dievakuasi dari kawasan kebun karet rakyat di daerah Parit Wa` Dongkak, Wajok, Kabupaten Pontianak, Senin sore.
Manager WWF Indonesia Proyek Kalbar, Hermayani Putera saat dihubungi mengatakan, orang utan tersebut merupakan temuan yang mengejutkan mengingat wilayah desa itu berdekatan dengan Kota Pontianak.
"Ini menunjukkan bahwa keterancaman dari sisi habitat orang utan sudah semakin kuat, lokasi mereka semakin dekat dengan Kota Pontianak," ujar dia.
Ia melanjutkan, orang utan semakin terdesak dan masuk ke tempat penduduk sehingga ini berpotensi timbulkan konflik.
Sebelumnya, dari data awal, orang utan yang terdeteksi di hutan antara Sungai Pinyuh dan Anjungan (Kabupaten Pontianak) sebanyak 10 - 12 individu.
"Letaknya lebih jauh dari Pontianak, sekitar 50 - 70 kilometer. Sedangkan Wajok hanya berjarak sekitar 13 kilometer dari Pontianak," kata dia.
Orang utan tersebut dilaporkan terlihat oleh warga pada Sabtu (25/8). Ia bersama Balai Konservasi SDA, International Animal Rescue, Yayasan Titian dan beberapa pihak lain mendatangi lokasi.
Langkah pertama adalah meminta masyarakat tidak bereaksi berlebihan terhadap keberadaan orang utan itu.
Selanjutnya, diupayakan evakuasi orang utan jantan remaja yang usianya diperkirakan 13 tahun - 15 tahun.
Proses evakuasi juga butuh waktu lama.
"Kami datang Sabtu malam sampai sore ini baru berhasil," kata dia.
Pada Minggu (26/8), orang utan itu sempat tiga kali terkena tembakan peluru bius tetapi tidak mampu melumpuhkannya.
"Perlu penanganan khusus untuk mengevakuasi orang utan," katanya menjelaskan.
Kemudian, kesempatan itu datang ketika orang utan tersebut hendak membuat sarang di sebuah pohon karet.
Lalu, dengan dibantu warga setempat, dari jarak sekitar 6 meter orang utan tersebut berhasil ditembak menggunakan peluru berisi obat bius 1,3 CC.
"Kejadiannya sekitar jam 15.30 sore tadi. Setelah berhasil dilumpuhkan, sekitar pukul 17.00 WIB, dibawa keluar untuk ditangani lebih lanjut," ujar dia.
Jarak lokasi evakuasi sekitar 3,2 kilometer dari jalan nasional Pontianak - Pinyuh. Di daerah tersebut berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit.
(T011)