Teheran (ANTARA Kalbar) - Iran membuat langkah pertama sebelum mengirimkan manusia ke ruang angkasa dengan mengorbitkan seekor monyet ke antariksa dan membawanya kembali ke Bumi dengan data-data lingkungan.
Saat mengumumkan kesuksesan peluncuran misi tersebut pada Senin, Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi mengatakan The Explorer Pioneer berhasil menyelesaikan misi pada orbit dengan ketinggian 120 kilometer.
Menurut dia, biokapsul yang membawa monyet tersebut telah kembali ke Bumi dengan selamat dengan kecepatan sesuai rencana.
"Mengirim Explorer dan mengembalikannya adalah langkah pertama untuk mengirimkan manusia ke antariksa pada tahap selanjutnya," kata Vahidi seperti dikutip Kantor Berita Fars.
Iran, lanjut dia, selanjutnya akan meresmikan markas observasi ruang angkasa.
Menurut Organisasi Industri Antariksa Kementerian Pertahanan Iran, pengiriman kera ke ruang angkasa dilakukan menggunakan roket Pishgam (Pioneer), yang juga membawa kembali muatan hidup itu ke Bumi.
Pada pertengahan Maret 2011, Badan Antariksa Iran mengumumkan peluncuran roket Kavoshgar-4 yang membawa kapsul percobaan yang dirancang memuat kera.
Iran sudah mengirimkan binatang-binatang kecil ke ruang angkasa, termasuk tikus, kura-kura, dan cacing dengan kapsul yang dibawa roket Kavoshgar-3 pada 2010.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada 2010 mengumumkan rencana Iran untuk mengirimkan astronot ke ruang angkasa pada 2024. Namun setelah kajian dalam pertemuan kabinet rencana peluncuran itu dipercepat lima tahun.
(Ant News)