Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengajak masyarakat untuk mematuhi ajakan PLN agar tidak menggunakan tali kawat saat bermain layang-layang.
"Biar pun malam hari, tapi dampaknya masih bisa dirasakan karena penggunaan layanan bertali kawat," kata Christiandy Sanjaya.
Ia melanjutkan, pemerintah sebenarnya tidak melarang permainan layang-layang. "Yang dilarang kalau bermain menggunakan tali kawat, tali gelasan, dan tidak di lokasi yang ditentukan, ini berbahaya," ujar dia.
Ia mengakui, setiap terjadi pemadaman listrik peralatan elektronik di rumah dinasnya akan mengalami tiga kali gangguan sehingga rentan rusak.
"Mulai dari saat terjadi padam, kemudian menghidupkan genset, lalu mematikan genset dan terhubung lagi dengan aliran listrik PLN," kata Christiandy Sanjaya.
Ia mengaku kondisi itu juga tidak terlepas dari prosedur standar di kediaman dinasnya yang menggunakan genset saat terjadi pemadaman listrik.
Namun ia juga berharap agar PLN terus meningkatkan pelayanan dan memperkuat kualitas listrik ke pelanggan.
(T011)