Nigeria Juara Piala Afrika Setelah Tunggu 19 Tahun

Soweto, Afrika Selatan (Antara Kalbar/AFP) - Nigeria mengakhiri dahaga gelar Piala Benua Afrika selama 19 tahun, ketika pada babak final Minggu malam mengalahkan Burkina Faso di Soccer City lewat gol tunggal yang dilahirkan Sunday Mba pada babak pertama.

Hasil ini juga membuat pelatih Stephen Keshi masuk dalam buku rekor ketika menyamai catatan mendiang pelatih Mesir Mahmoud El Gohary yang mendapat medali emas baik sebagai pemain mau pun pelatih.  

Di antara penghargaan untuk tim Super Eagles itu adalah hadiah uang sebesar 1,5 juta dolar sebagai hadiah utama, serta mendapatkan tempat pada kompetisi Piala Konfederasi FIFA di Brazil dan mereka akan berhadapan dengan juara Eropa Spanyol serta Tahiti dan Uruguay.  

Nigeria terpaksa melakukan pergantian pada menit akhir sebelum pertandingan, karena striker dan pencetak gol terbanyak dengan empat gol Emmanuel Emenike mengalami cedera tangan pada laga semi final di Mali dan pemain berpengalaman Ikechukwu Uche menggantikan posisinya.  

 Ini merupakan kali ketiga di antara dua negara itu berhadapan setelah 56 tahun, setelah sebelumnya Nigeria mengalahkan tim yang kemudian bernama Upper Volta itu 4-2 pada 1978 dan Burkina Faso menyamakan kedudukan pada menit akhir untuk kedudukan 1-1 di Nelspruit pada penyisihan grup.  

Gol Mba itu membuat tim Super Eagles unggul 1-0 pada babak pertama setelah sebelumnya Nigeria mendominasi permainan dan membuat banyak peluang, sedangkan Burkina lebih banyak mengancam lawan lewat serangan balik.  

Mba, satu dari dua pemain bintang tuan rumah dalam susunan pemain itu, menggebrak pada menit ke-40 ketika mendapat umpan dari Mohamed Koffi, yang disambutnya dengan tendangan kaki kiri yang membuat penjaga gawang Daouda Diakite terperangah.  

Gol berharga Mba itu itu lahir tidak diduga dan merupakan golnya yang kedua dalam turnamen itu, setelah sebelumnya mencetak gol kemenangan 2-1 pada perempat final atas tim yang diunggulkan sebelum turnamen, Pantai Gading.