Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menyatakan, akan lebih memfokuskan untuk membenahi drainase tersier dan sekunder guna mencegah banjir, akibat tingginya curah hujan di kota itu.
"Seluruh satuan kerja perangkat daerah yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan, saya minta anggaran untuk drainase tersier dan sekunder itu dinaikkan dua hingga tiga kali dari jumlah anggaran yang sekarang," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pontianak Kota, Rabu.
Sutarmidji menjelaskan, tahun 2014, Pemkot Pontianak akan lebih memfokuskan pembangunan drainase tersier dan sekunder, karena untuk pembangunan jalan-jalan gang sudah semakin sedikit, karena telah banyak jalan gang yang sudah dibangun menggunakan pondasi beton.
"Bila perlu, ke depannya ada percontohan drainase tersier untuk lingkungan rukun warga," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, daratan Kota Pontianak ketinggiannya 0,2 - 1,2 meter diatas permukaan laut sehingga sebagian besar memang mudah terendam pada musim hujan dan air pasang laut.
Sehingga meskipun drainase lancar, kalau air Sungai Kapuas sedang pasang tinggi, maka air hujan tidak bisa cepat turun dan bertahan di daratan.
"Tetapi fenomena Pontianak terendam biasanya tidak lebih dari delapan jam," kata Sutarmidji.
Meskipun demikian, akibatnya beberapa ruas jalan protokol di Kota Pontianak yang belum ditinggikan menggunakan pondasi beton cepat rusak, kata Wali Kota Pontianak.
(U.A057/N005)