Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap mempromosikan Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Landak dengan ikon "Land of Dayak".
"Kami siap mempromosikan potensi pariwisata Kalbar khususnya Kabupaten Landak atau Land of Dayak," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, Landak potensial untuk dipromosikan kepada wisatawan di Singapura dan Malaysia, salah satunya karena kedekatan jarak dengan dua negara fokus utama pariwisata Indonesia tersebut.
"Posisi Landak ini sangat strategis berada di poros internasional Pontianak-Kuching sekaligus juga dekat dengan Singapura," katanya.
Pihaknya juga mewacanakan Kabupaten Landak menjadi pusat kebudayaan Dayak. "Jadi bagi siapapun termasuk wisatawan yang ingin belajar dan mengenal lebih jauh tentang Dayak silakan kunjungi Kalbar," katanya.
Kabupaten Landak di Kalbar selain memiliki potensi wisata yang besar juga merupakan daerah penghasil emas dan intan.
Bahkan belum lama ini baru saja ditemukan intan dengan kadar 18 karat yang ditaksir seharga ratusan miliar rupiah.
Beberapa potensi wisata Kabupaten Landak di antaranya Air Terjun Banangar, Keraton Ismahayana, Rumah Betang Saham, Bukit Seha, dan Makam Juang Mandor.
Sementara potensi wisata budayanya meliputi upacara adat penyimpanan benih Naik Dango, Festival Budaya Binua Landak, Tumpang Negeri dan Ziarah Akbar, serta tradisi budaya Robo'-Robo'.
Kemenparekraf Promosikan Kabupaten Landak Sebagai 'Land of Dayak'
Rabu, 20 Maret 2013 12:31 WIB