Pontianak (Antara Kalbar) - Panitia "Earth Hour" di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menyiapkan sebanyak 6.000 batang lilin untuk membentuk konfigurasi 60 + saat acara tersebut digelar di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman, Sabtu (23/3) malam, pukul 20.30 - 21.30 WIB.
"6 ribu batang lilin itu didapat dari sejumlah supermarket besar yang ada di Kota Pontianak. Dan kini rata-rata sudah kehabisan stok," kata panitia penyelenggara dari WWF Indonesia Program Kalbar, Roni Wang, di Pontianak, Jumat malam.
Ia mengatakan, semula panitia akan mengumpulkan lilin merk "Bola Dunia" yang bentuknya kurus ramping. Namun karena stoknya yang terbatas di sejumlah supermarket, maka diputuskan lilin yang dikumpulkan tersebut dari berbagai merk.
Panitia, menurut Roni sudah mendatangi supermarket seperti Kaisar, Ligo Mitra, Garuda Mitra, Mitra Anda, Mitra Mart Sungai Jawi dan Mitra Mart Sultan Abdurahman. "Semua lilin yang ada di supermarket itu kami borong," katanya.
Sedangkan Hypermart dan Carrefour, ternyata tidak menyediakan lilin yang diinginkan panitia. "Akhirnya kita ganti merk yang lain dan dicampur-campur," kata dia lagi.
Pelaksanaan Earth Hour 2013 di Pontianak akan digelar di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman. Pada lokasi tersebut, panitia menyiapkan konfigurasi nyala lilin 60+ di badan jalan yang sengaja ditutup selama kegiatan berlangsung.
Panitia memasang tenda untuk tamu VIP di taman, yang sekaligus disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi hujan deras di lokasi tersebut. "Kalau hujan, maka tamu yang mennyalakan lilin dan akan berada di tenda VIP," katanya.
Taman Alun Kapuas berada persis di depan Kantor Wali Kota Pontianak dan merupakan lokasi pusat keramaian kota saat sore dan malam hari.
Guna mendukung acara tersebut, panitia juga menyiapkan tiga mobil bronto atau bertangga panjang milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak dan Yayasan Pemadam Kebakaran Panca Bhakti. Ketiga mobil tersebut untuk membantu kru memudahkan dalam pengambilan gambar konfigurasi 60+ untuk foto dan video.
Sejumlah sanggar, lembaga, dan perorangan juga akan terlibat mengisi acara pada "Earth Hour" yang akan dimulai sejak pukul 16.00 WIB tersebut.
Di antaranya marching band dari SMA Bhayangkari, musik hip hop "West Coast Borneo Community", Pontianak Basket "Freestyle Performance", "Band Always With Beach", "Band Coffee This Morning", Trippod Bank, "Farkour and Fire Dance Flexside Academy", "Deaf Pantomim", Solo Drum, Nano Mata Borneo Puisi Potret Negeriku dan Sarang Kenyalang, Cerpen oleh Pay Jarot, Perkusi dari Hotel Santika, Tarian tradisional Anak binaan WVI dari Batu Layang, "Flashmob dari Flexside", Pameran Produk Daur Ulang Diantama, "Shuffle Dance: Wbos", "Skateboard and BMX Freestyle", Hip hop Dance oleh "Super Frontal Crew" dan tarian tiga etnis SMK I.
Selain itu, panitia mengharapkan peran serta masyarakat kota berpenduduk sekitar 500 ribu jiwa itu dengan mengurangi penggunaa energi listrik selama 60 menit dari pukul 20.30 - 21.30 WIB. Pihak BNI Cabang Pontianak yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi acara menyatakan akan memadamkan lampu-lampu di gedung tersebut untuk mendukung pelaksanaan "Earth Hour 2013".
(N005)