Jakarta Kalbar (Antara) - Pendidikan vokasi Indonesia-China sepakat menjalin kerja sama untuk mendukung komunitas ASEAN 2015 dan ASEAN plus one terutama dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan.
"Kerja sama SMK dan politeknik Indonesia dan China ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan kedua negara," kata Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Ainun Naim di Jakarta, Selasa.
Berbicara pada pembukaan lokakarya kemitraan Sekolah Indonesia-China, ia mengatakan Indonesia dan China memiliki banyak kesamaan sebagai bangsa besar di masing-masing kawasan.
"Indonesia memiliki populasi yang banyak, sumber daya manusia yang banyak seperti China, meski secara kuantitas tidak sama, populasi warga Tionghoa juga banyak terdapat di Indonesia, warga Tionghoa di Indonesia juga merayakan Tahun Baru China, mengenal makanan China," kata Ainun.
Sedangkan di China, juga banyak warga Muslim yang merupakan saudara pula bagi Muslim di Indonesia.
"Dengan berbagai kemiripan tersebut, sudah selayaknya Indonesia dan China menjakin hubungan baik, di berbagai bidang salah satunya sosial budaya dan pendidikan," tuturnya.
Kerja sama dan kemitraan merupakan kunci untuk menghadapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi, tidak saja oleh dua negara tetapi juga persoalan secara global, tambah dia.
Sementara itu Direktur Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) Gatot Hari Priowirjanto mengatakan dalam lokakarya itu terdapat 45 sekolah dan politeknik yang menjajaki peluang kerja sama dengan 12 sekolah serta politeknik China yang memiliki program yang relevan.
"Kemitraan ini nantinya dapat menjadikan sekolah-sekolah Indonesia dan China belajar bersama secara jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi," katanya.
Selain itu, dalam kemitraan yang ditandatangani kedua pihak akan menetapkan program pertukaran, pimpinan politeknik, guru dan siswa secara berkesinambungan selama tiga bulan, enam bulan dan satu tahun, kata Gatot.
Sedangkan pimpinan pendidikan vokasi China Shen Yu Bian mengatakan kerja sama tersebut merupakan yang pertama kali dengan Indonesia. "Diharapkan dengan kerja sama tersebut kita saling bertukar informasi, belajar satu sama lain," ujarnya.
Shen Yu Bian mengatakan banyak bidang yang bias dikerjasamakan oleh Indonesia dan China tidak saja dalam bidang ekonomi tetapi juga sosial, budaya dan pendidikan.
"Kerja sama sosial, budaya dan pendidikan dapat memperkokoh hubungan baik antara Indonesia dan China di masa dating," katanya.
Pendidikan Vokasi RI dan China Jalin Kerja Sama
Selasa, 26 Maret 2013 19:44 WIB