Pontianak (Antara Kalbar) - Lomba mewarnai dalam rangka ulang tahun PT Pegadaian ke-112 di Pontianak, Minggu, melibatkan 30 anak berkebutuhan khusus di antara 400 peserta dari kelompok pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK) dan murid kelas 1-2 sekolah dasar (SD).
Ke-30 anak berkebutuhan khusus tersebut mengikuti lomba mewarnai atas inisiatif ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kalbar, Alik R Rosyad, yang sengaja melibatkan mereka dalam lomba yang diadakan di halaman Kantor PT Pegadaian Pontianak, Jl HOS Cokroaminoto, kerja sama PT Pegadaian dan sanggar KhaChiFA (Khatulistiwa Children Fun Art) tersebut.
"Alasannya karena kebetulan pada 2 April, kita akan memperingati hari Autis Sedunia. Pegadaian bisa mengambil momen itu sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap anak berkebutuhan khusus," katanya.
Anak-anak tersebut, menurut dia, merupakan anak dari Sekolah Inklusi Cahaya Bangsa Pontianak.
Di sekolah itu ada sekitar 80 anak berkebutuhan khusus, namun yang ikut dalam kegiatan kali ini hanya 30 orang perwakilannya.
Menurut Alik, kegiatan seperti itu sangat bermanfaat untuk anak berkebutuhan khusus dan juga masyarakat umum.
"Adik-adik kita ini bisa berinteraksi dan menunjukkan bahwa mereka juga punya bakat yang sama dengan yang lainnya, meskipun tingkat keahliannya berbeda," katanya.
Karena alasan itu pula, panitia lomba memisahkan kategori lomba. Ada khusus untuk tingkat PAUD dan TK, khusus SD, dan untuk anak berkebutuhan khusus. Namun pelaksanaannya dilakukan serentak untuk ketiga kategori tersebut.
"Jika anak-anak itu menang, akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka dan orang tuanya," katanya.
Selain itu, dengan melibatkan anak berkebutuhan khusus dalam lomba tersebut, menurut Alik, setidaknya bisa memberikan pemahaman kepada 400 lebih orang tua dan yang lain yang hadir alam kegiatan itu, bahwa kita yang punya perbedaan perkembangan namun mereka tetap punya semangat untuk berkarya.
"Sehingga orang di luar bisa ikut belajar untuk memperlakukan mereka secara wajar," kata ketua KPAID Kalbar itu.
Karena menurut dia, banyak orang tidak mengetahui dan menganggap autis itu penyakit yang aneh atau tidak bisa disembuhkan. Padahal dengan terapi yang teratur setidaknya akan menjadikan anak bisa diarahkan bakatnya. "Buktinya tadi juga ada yang bisa menyanyi..," kata dia lagi.
Ia mengaku senang PT Pegadaian dan KhaChiFA dapat melibatkan anak-anak autis sebagai peserta lomba itu. Bahkan Pegadaian akan menyerahkan hadiah pemenangnya pada saat peringatan Hari Autis Sedunia, 2 April, di Sekolah Inklusi Cahaya Bangsa.
Beasiswa
Lomba mewarnai digelar sejak pukul 09.30 WIB hingga 13.30 WIB, dimulai dari registrasi peserta, pembagian kertas gambar, penjurian dan pengumuman pemenang.
Di sela penjurian, juga diadakan lomba "jingle" Pegadaian yang diikuti para ibu orang tua peserta lomba mewarnai dan acara hiburan penampilan menyanyi anak-anak peserta lomba dan anggota KhaChiFA.
Juri lomba yang terdiri dari delapan orang, mengumumkan para pemenangnya. Untuk kategori TK, juara I Kayla Nafisha Rasidi dari TK Mujahidin, juara II Nicholas dari TK Karya Yoseph, juara III Christian Alexander dari TK Santa Maria, juara harapan I Umi Hanny Salma dari TK Al-Azhar, juara harapan II Zahra dari TK Al-Azhar, dan juara harapan III M Iqbal Ramadhan dari TK RA Babusalam.
Sementara untuk tingkat SD kelas I dan II, juara I Fadila Ulfa Najwa dari SD Bina Mulia, juara II Lathifah Adila dari SD Mujahidin, juara III Rhiqueishen Charolin dari SD Karya Yoseph, juara harapan I Eric Yonando dari SD Gembala Baik Plus, juara harapan II Stephanie Jesslyn dari SD Karya Yoseph, juara harapan III Zidane A dari SD Muhammadiyah II.
Khusus untuk anak berkebutuhan khusus, pengumuman akan disampaikan saat peringatan Hari Autis Sedunia, Selasa, 2 April.
Pemenang lomba mendapatkan hadiah berupa piala berlogo Pegadaian yang diserahkan Pimpinan Pegadaian Kalbar, Widiasmoro Ibnu Riyanto, dan sejumlah paket dari sponsor. Sedangkan Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi yang sempat membuka kegiatan, menyatakan akan memberikan beasiswa kepada anak-anak yang menjadi juara dalam lomba tersebut.
"Senang kali ini ada beasiswanya...," kata ibu dari Fadila Ulfa Najwa.
(N005/A035)
Lomba Mewarnai Pegadaian Libatkan Anak Berkebutuhan Khusus
Minggu, 31 Maret 2013 19:31 WIB