Gunung Kidul (Antara Kalbar) -Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Polisi Sabar Rahardjo segera digantikan Brigadir Jenderal Pol. Haka Astana yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Kajian dan Strategi SSDM Mabes Polri. Namun Kepala Humas Polda DIY AKBP Anny Puji Astuti membantah pergantian Kapolda DIY terkait dengan insiden penembakan empat tersangka di LP Cebongan, Sleman, 23 Maret lalu.
Anny Puji Astuti di Gunung Kidul, Sabtu, mengungkap Mabes Polri juga malakukan pergantian enam kapolda, yakni Kapolda NTT, Sumatera Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Barat.
"Mutasi adalah hal biasa di tubuh Polri, penyegaran dan kebijakan dari pimpinan. Selain itu, beliau (Sabar Rahardjo) sudah hampir satu tahun di sini," kata Anny.
Anny mengatakan bahwa pengganti Sabar Raharjo ialah Kepala Biro Kajian dan Strategi SSDM Mabes Polri Brigadir Jenderal Pol. Haka Astana, yang dituangkan dalam Telegram Rahasia dan Keputusan Kapolri KEP/234/IV/2013 tertanggal 5 April 2013.
"Memang surat telegram dari Kapolri sudah diterima kemarin siang, dan serah terimanya pada hari Senin, 8 April," katanya.
Menurut Anny, selama bertugas di DIY, Sabar tergolong sosok polisi yang dekat dengan masyarakat, dan memberikan instruksi agar polisi tidak semena-mena terhadap rakyat.
"Kebijakan beliau agar polisi 'ojo dumeh' dan humanis," katanya.
Sabtu pagi, Kapolda dan jajarannya berkeliling Gunung Kidul dengan menggunakan sepeda, yang dimulai dari Hutan Wanagama dan berakhir di halaman Markas Kepolisian Resor Gunung Kidul.
Kapolda DIY Diganti, Namun Dibantah Terkait Kasus LP Cebongan
Sabtu, 6 April 2013 21:58 WIB