Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 50 orang mantan pecandu narkoba dan anak-anak putus sekolah dilatih keterampilan menyervis handphone atau telepon genggam oleh Badan Narkotika Nasional Kota Pontianak.
"Pelatihan ini kami berikan kepada mantan pecandu narkoba dan anak-anak putus sekolah yang dipusatkan di Kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur," kata Kepala BNN Kota Pontianak, Ajun Komisaris Besar (Pol) Andi Harun di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan agar mereka yang sebelumnya pecandu narkoba, ketika telah selesai dilakukan rehabilitasi, dan kembali ke lingkungan masyarakat nantinya sudah punya keterampilan sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
"Pelatihan ini kami berikan selama satu minggu dengan dukungan BNN pusat," ungkapnya.
Tujuan pelatihan ini diberikan, agar mereka yang sebelumnya pecandu barang haram tersebut, tidak lagi kembali ke jalan yang salah itu.
"Kota Pontianak, kota ketiga, setelah Ambon dan Medan, yang mendapat pelatihan terhadap mantan pecandu narkoba dan anak-anak yang putus sekolah," ungkap Harun.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Pontianak berharap, ke-50 orang mendapat pelatihan itu sukses semuanya sehingga ketika kembali ke masyarakat sudah mempunyai keterampilan.
Menurut dia, kegiatan seperti itu hendaknya diikuti oleh instansi pemerintah, dan pihak swasta dalam memberikan keterampilan kepada mantan pecandu narkoba sehingga mereka tidak kembali terjerumus ke jalan yang salah.
(A057/R021)